Sungguh bejat aksi oknum kiai pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda, Purwakarta yang diduga telah memperkosa puluhan santriwatinya.
Ponpes yang bertempat di Desa Salem, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat itu sontak membuat geger masyarakat.
Warga sekitar bahkan sempat emosi dan melampiaskan amarahnya di Ponpes Miftahul Huda.
Bangunan pesantren pun tampak rusak karena amukan warga.
"Awalnya ya itu kan muridnya, di masjid ini murid dia suruh ngaji, kok heran ada peristiwa ini. Sama dia malah diperkosa, dicabuli," ungkap Cucu kepada wartawan mengutip dari Viva Selasa (12/12/2023).
Cucu mengatakan bahwa hal tersebut rupanya sudah dilakukan pelaku sejak 5 tahun lamanya dan baru terbongkar sekarang.
Ia menyebut ada 10 santriwari yang mengaku sudah dicabuli oleh kiai ON.
"Dilakukan sejak korban umur kelas 4 SD sampai sekarang sekolah SMP kelas 3," lanjutnya.
Diketahui, pimpinan Ponpes Miftahul Huda itu saat ini telah berusia 40 tahun.
Dalam melancarkan aksi bejatnya, ON meminta dipijit oleh lara korbannya.
"Jadi muridnya itu disuruh mijit sama ustaz itu tapi malah diperkosa, disetubuhi," jelas Cucu.
Polres Purwakarta melalui AKP Muchammad Arwin Bachar mengatakan saat ini pihaknya masih belum bisa memberikan informasi lebih lanjut karena masih dalam proses penyelidikan.
"Anggota masih di perjalanan ke lokasi, belum ada informasi lanjut," katanya.
Sumber: tvonenews
Foto: Polisi memeriksa Ponpes Miftahul Huda di Desa Salem, Pondoksalam, Purwakarta yang dirusak warga dan keluarga korban akibat ustaznya diduga mencabuli 10 santriwati. Foto/iNews TV/Irwan