Sebuah duka mendalam melanda Morowali, Sulawesi Tengah, setelah ledakan tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (PT ITSS).
Dikutip Kilat.com dari video yang diunggah kanal YouTube TVOneNews, jumlah korban tewas Ledakan Smelter PT ITSS terbaru mencapai 19 orang.
Sulawesi Selatan menjadi asal korban terbanyak, dan seluruh jenazah telah diserahkan kepada keluarga.
Dedi Kurniawan, Koordinator Komunikasi dan Hubungan Media PT IMPP, menyampaikan bahwa tim investigasi dari PT IMPP terus bekerja keras untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya ledakan smelter di PT ITSS tersebut.
"Tim Investigasi yang dipimpin oleh Sultan sampai dengan hari ini, tanggal 27 Desember 2023 masih terus bekerja, selain mereka mengecek di lokasi kejadian, mereka juga telah mencari sejumlah saksi mata untuk memperoleh keterangan," ucap Dedi.
Total korban hingga saat ini mencapai 59 orang, dengan 19 orang di antaranya meninggal dunia.
Saat ini, 21 orang pekerja masih menjalani perawatan intensif, dengan 15 orang dirawat di ruang isolasi terpadu, sisanya di ICU dan IGD.
Tiga Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok sudah dirujuk ke Jakarta pada Selasa pagi, 26 Desember 2023, via Bandara Maleo, Morowali.
Sementara itu, tim investigasi yang terdiri dari DVI, INAFIS, Laboratorium Forensik (Labfor), dan KBR Brimob terus melakukan penyelidikan untuk menentukan penyebab pasti kebakaran di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel atau PT ITSS Morowali, Sulawesi Tengah.
Tim Puslabfor dari Makassar diterjunkan guna memeriksa kemungkinan adanya bahan peledak atau bahan berbahaya lainnya di lokasi kejadian.
Tim KBR Brimob juga terus mendeteksi kemungkinan adanya zat kimia berbahaya di tempat kejadian.
Kabid Humas Polda Sulteng, KOMBES POL Djoko Wienarno, memberikan klarifikasi bahwa tidak ditemukan bahan kimia berbahaya di tempat kejadian.
"Saya sampaikan untuk bahan produk maupun kimia berbahaya tidak terdapat di TKP. Namun olah TKP Sampai saat ini masih berlangsung, kemudian untuk saksi yang diperiksa sudah lebih kurang ada 14 orang Sampai dengan saat ini."
Djoko menambahkan bahwa Polda Sulteng telah menambah tim penyidik untuk membantu tugas Polres Morowali.
"Dari pihak Polda juga telah menambah penyidik ke Polres Morowali untuk membantu pelaksanaan tugas di Polres Morowali dalam hal pengungkapan penyebab insiden ledakan tersebut," jelas Djoko. (*)
Sumber: kilat
Foto: Korban dari ledakan tungku smelter PT ITSS bertambah. (Youtube/@tvOneNews)