Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menilai Diaspora Indonesia harus menjadi mitra pemerintah dan menjadi promotor di kancah global.
"Dan saya pribadi ingin sekali menyaksikan makin banyak perusahaan-perusahaan internasional lembaga-lembaga internasional yang diisi oleh orang-orang Indonesia," ujar Anies di Serang, Banten, Kamis (21/12/2023).
Anies menyayangkan banyak yang menganggap Diaspora tidak nasionalis karena tinggalnya di luar negeri. Sebaliknya menurut Anies, kelompok ini haruslah dipandang sebagai duta-duta Indonesia di berbagai tempat di dunia.
"Bayangkan kalau lembaga-lembaga internasional diisi orang-orang Indonesia, maka kebijakan-kebijakan dia bisa memberikan manfaat kepada Indonesia," kata Anies.
"Hari ini yang mendominasi kalau dari Asia, India, Filipina, Jepang. Indonesia minim. Kita harus lebih banyak, jangan hanya jadi jago di rumah sendiri tapi harus jadi tamu mempesona di negeri orang. gitu kira-kira," tambahnya.
Kemudian, Capres dari Koalisi Perubahan ini tidak ingin mahasiswa Indonesia di luar negeri terlantar. Terlebih, ketika terjadi bencana alam yang mengharuskan mereka ditarik kembali ke Indonesia. Anies mengatakan negara harus membantu agar status kemahasiswaannya tidak terputus.
"Dan kita pernah melakukan itu, di tahun 2000an ada konflik di Ambon, Universitas Pattimura tutup. Apa yang terjadi? Mahasiswanya kemudian ditampung oleh berbagai universitas di seluruh Indonesia. Bisa itu dikerjakan dan mereka lulus dari berbagai kampus di Indonesia. Yang penting apa? Ada kemauan. InsyaAllah kemauan itu ada, dan InsyaAllah itu akan dilaksanakan," tandasnya.
Sumber: inilah
Foto: Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan. (Foto:Inilah.com/Syahidan)