Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi menyatakan bahwa pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bisa mengembalikan kejayaan hutan tropis Pulau Kalimantan.
Jokowi menyebut konsep pembangunan IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur memuat agenda penghijauan.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat menghadiri penanaman pohon di Miniatur Hunian Hutan Tropis yang berlokasi di Glamping Kota Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Konsep pembangunan Kota Nusantara komitmen mengembalikan kejayaan hutan tropis Kalimantan," kata Jokowi, dikutip dari tayangan Breaking News KompasTV.
Menurut Jokowi, proyek IKN berkomitmen menyediakan tiga tiga tempat penanaman pohon dengan konsep penghijauan dan estetika, serta untuk menghijaukan wilayah menjadi hutan tropis.
Jokowi menyatakan, setelah penghijauan di kawasan IKN tercapai, penanaman pohon akan diperluas di luar kawasan IKN.
Adapun Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya Bakar menyatakan bahwa sedikitnya 54 ribu hektare wilayah IKN Nusantara akan dihijaukan dari total luas sekitar 256 ribu hektare.
Menurutnya, Ibu kota negara masa depan Indonesia bakal dikembalikan menjadi zona hijau atau hutan tropis, sehingga hutan Kota Nusantara berpotensi menyerap karbon.
"Presiden instruksikan 70 persen wilayah ibu kota negara baru Indonesia merupakan kawasan hutan," kata Siti Nurbaya Bakar sebagaimana dikutip Antara.
"Kami optimistis kota hutan pada 2045 akan terwujud. Ibu kota negara baru bukan hanya harapan perubahan bagi Indonesia saja, tetapi juga bagi dunia," lanjutnya.
Sumber: kompas
Foto: Presiden Joko Widodo saat berpidato dalam agenda Reforestrasi Hutan Tropis di Kalimantan Timur, Rabu (20/12/2023). (Sumber: Kompas.tv/Ant/Handout Otorita IKN)
