Perbedaan pendapat yang tajam antara Co Captain Timnas Amin (Anies-Muhaimin) Sudirman Said dan Pelatih Kepala Timnas Amin Ahmad Ali memicu reaksi dari kader Partai Nasdem.
Kader Partai Nasdem DKI Jakarta yang juga calon anggota legislatif (caleg) DPRD Provinsi DKI Jakarta Daerah Pemilihan (Dapil) 8 Jakarta Selatan, Achmad Rizki meminta Sudirman Said untuk berhenti membuat kegaduhan di internal Timnas Amin.
"SS (Sudirman Said) sebagai Tim Anies bukan dari partai pengusung jangan beri komentar aneh daripada bikin gaduh internal Timnas Amin," kata Rizki kepada wartawan, Jumat (29/12).
Mantan aktivis HMI Cabang Jakarta Selatan itu mengatakan, sebagai pihak yang mewakili relawan di Timnas Amin, Sudirman Said harusnya menahan diri memberikan komentar yang kontraproduktif dengan upaya-upaya pemenangan duet Amin.
"Sebagai relawan sebaiknya menahan diri. Kerja yang baik untuk Anies jangan bikin kegaduhan," kata Rizki.
Rizki melanjutkan, nanti setelah hasil resmi KPU putaran pertama menetapkan paslon yang lolos putaran kedua, baru bisa dilakukan komunikasi politik.
"Dalam pertandingan head coach (pelatih kepala) adalah penentu setiap pertandingan. Setiap pemain wajib patuh dan tunduk yang diputuskan head coach,” tegas Rizki.
Sebelumnya, Co Captain Timnas Amin Sudirman Said dan Pelatih Kepala Timnas Amin Ahmad Ali terlibat perbedaan pendapat yang tajam. Perbedaan pendapat itu terjadi bermula dari wacana adanya komunikasi antara Timnas Amin dan TPN Ganjar-Mahfud.
Sumber: rmol
Foto: Capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar/Ist