Ketua MUI Lampung Beberkan komika Aulia Rahman Masuk Klaster Hina Islam dan Nabi Muhammad -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ketua MUI Lampung Beberkan komika Aulia Rahman Masuk Klaster Hina Islam dan Nabi Muhammad

Minggu, 10 Desember 2023 | Desember 10, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-12-10T12:02:18Z

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung Prof Mukri membeberkan komika Aulia Rahman masuk kategori menghina Islam soal menyinggung nama Nabi Muhammad dalam standup-nya.

Menurut MUI Lampung, ucapan komika Aulia Rahman yang viral karena menyinggung nama Nabi Muhammad SAW sudah masuk klaster menghina agama.

"Sepintas saya sudah melihat videonya itu memang sudah masuk klaster menghina agama, nama Muhammad itu nama dari nabi umat Islam," kata Ketua MUI Lampung, Prof Mukri, Sabtu malam (9/12).

Dia menjelaskan, sebelum Nabi Muhammad, belum pernah ada orang punya nama Muhammad. Dan apa yang telah disampaikan komika Aulia Rahman bahwa orang yang namanya Muhammad banyak dipenjara jelas merupakan pelecehan.

"Jelas itu pelecehan dan penghinaan, orang seperti ini harus dikasih pembelajaran penting, karena masyarakat Lampung ini kan religius, masyarakat muslim," tegasnya.

Untuk itu dia meminta kepolisian agar mengambil tindakan tegas terhadap komika Aulia Rahman, jangan sampai masyarakat main hakim sendiri. Agar ada efek atau pembelajaran jangan sampai agama dijadikan bahan olok olokan.

"Nanti kalau sampai pihak aparat tidak mengambil tindakan, bisa dihakimi massa, jangan sampai kelakuan atau perilaku Aulia Rahman ini dibenarkan,” katanya.

“Seolah-olah benar, oleh karena itu sekali lagi saya tekankan apa yang dilakukan atau disampaikan Aulia Rahman sudah masuk klaster penodaan terhadap agama," bebernya.

Dia berharap kepolisian mengambil tindakan terhadap apa yang dilakukan oleh Aulia Rahman agar jangan sampai menjadi kebiasaan agama dijadikan bahan olok olokan.

"Dia ngerti dan pinter bukan goblok. Ini ada kesengajaan ada pelecehan. Kok di Lampung ada anak seperti ini terlalu liar, ini tugas aparat,” jelasnya.

“Takutnya terjadi hal yang tidak diinginkan, apalagi ini tahun pemilu atau politik suasana meninggi,” jelasnya.

“Silakan adakan acara semacam itu tetapi jangan bawa agama jadi bahan olok olokan. Ini serius, tidak boleh agama dijadikan bahan olok olok seperti itu," tandasnya.

Sebelumnya, dugaan penistaan agama dilakukan komika asal Lampung, Aulia Rakhman, yang mengisi acara Desak Anies di Cafe Bento, Kamis (7/12).

Ucapan Aulia pun menuai banyak kecaman dari berbagai pihak karena dinilai telah menistakan agama.

Tak hanya itu, Aulia juga menyinggung banyak hal terkait agama Islam saat tampil di hadapan ratusan anak muda yang sedang menunggu kedatangan Anies Baswedan.

Saat itu karena Anies datang terlambat, Aulia pun membuat roasting tentang Anies yang menyerempet agama.

"Bilang aja loe pingin begituan dengan lima perempuan, pakai-pakai hadis Nabi," kata Aulia menyinggung tentang hadis poligami dalam Islam.

Aksi komika Aulia dapat dilihat di channel Youtube Metro TV yang menayangkan langsung jalannya acara Desak Anies.

Berikutnya, Aulia menyinggung tentang Pilgub DKI 2017. Menurut dia, Anies menang karena agama melawan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Nama Aulia ini yang bikin menang pilgub lawan Ahok, karena Ahok sotoy mengartikan nama Aulia di surah al-Maidah. Harusnya gue dapat royalti, gara-gara agama Pak Anies menang, berarti sudah kehendak Tuhan, Tuhan Yesus," ujar Aulia sembari tertawa.

Sumber: pojoksatu
Foto: Komika Aulia Rahman/Net
×
Berita Terbaru Update
close