Viral seorang siswa di sukabumi bernama Leon menjadi korban pembullyan oleh
teman sekolahnya sendiri selama 12 bulan.
Akibatnya Leon sempat mengalami patah di bagaian lengannya yang berujung
harus dioperasi, karena didorong dan dihantam oleh temanya sendiri.
Namun anehnya waktu lengan Leon patah bukanya langsung dibawa ke Rumah
Sakit, tetapi para guru malah menyusun siasat kronologi untuk disampaikan
kepada orang tua korban.
Dikutip dari postingan X @MellisA_An akun yang pertama kali membagikan
cerita ini, mencuitkan
"Pasca lenggannya patah, guru2 bukan segera membawa leon ke RS namun," ujar
Mellisa Anggraini.
"Malah menyusun siasat dan kronologis yang akan disampaikan kpd orgtua leon,
bahkan orgtua pelaku datang lebih dulu dibanding orgtua leon sendiri." kata
@MallisA_An.
Setelah menyusun skenario tersebut, Leon yang kesakitan di UKS, karena
lengannya patah itu tetap oleh gurunya disuruh untuk menghafalkan skenario
yang telah dibuat.
Tujuannya adalah supaya melindungi pelaku anak yang melakukan perundangan
terhadap Leon, tak sampai disitu korban juga di intimidasi supaya tidak
menceritakan kronologi sesungguhnya ke orang tuanya.
"Di ruang UKS Leon yg sdh amat kesakitan akibat lengannya yg patah dan
bengkak tetap dipaksa untuk menghafal skenario baru," katanya.
"Tentu saja ini tujuannya melindungi pelaku anak yg telah membuat leon
celaka, leon diintimidasi untuk tdk menceritakan kejadian sebenarnya kepada
orgtuanya." kata @MallisA_An.
Dan akhirnya pada saat itu orang tua Leon hanya tau bahwa anaknya jatuh
sendiri, dan orang tuanya mengganggap itu kecelakaan bisa waktu bermain.
Akan tetapi sepandai-pandainya bankai ditutupi baunya tetap tercium juga,
pasalnya setelah 7 bulan dari kejadian ayah Leon baru mengetahui kejadian
yang sesungguhnya.
Bahwa Leon sebenarnya mengalami perundungan, dengan didorong ditindihi
temannya, ayah korban juga mengetahui kalo para guru mencoba untuk menutupi
hal tersebut darinya.
"Menyedihkan! Terbayang baru 7 bulan setelah kejadian itu ayah leon baru
mengetahui kejadian yg sebenarnya. Bwh leon didorong dan ditindih temannya
dan semua guru tau hal tsb," kata @MallisA_An.
Parahnya lagi waktu Leon sudah sembuh dan bisa masuk sekolah lagi, disekolah
korban masih.
Mendapatkan tatapan intimidasi hingga Leon pun takut dan terbayang-bayang
dibenaknya bahwa ia akan dikeroyok oleh pihak jika bercerita yang
sesungguhnya.
"Pasca tangannya sembuh leon msh trs bersekolah disekolah itu dengan
santapan intimidasi setiap hari," katanya.
"Ia takut dan tak mampu bercerita kepada siapapun, terbayang nanti ia akan
dikeroyok oleh banyak pihak jika bercerita. Hingga leon menjadi sosok
pemurung dan diam." kata @MallisA_An.
Menurut @MellisA_An setelah Leon di pertemukan dengan psikolog baru
terungkap sudah, bahwa Leon sudah 12 bulan mengalami kekerasan psikis dan
fisik.
Tidak hanya itu @MellisA_An juga menaruh dugaan bahwa pelaku ini bukan anak
bisa, tetapi anak dari orang yang berpengaruh di sukabumi kota.
"Tidak saja oleh pelaku anak yg disinyalir anak org kaya dan berpengaruh di
sukabumi kota, apakah krn ini sekolah bungkam dan menutup-nutupi semua
perundungan yg dialami leon," kata @MallisA_An.
Setelah terungkap semua ternyata korban tidak hanya mendapat tatapan
intimidasi saja, tapi juga mendapat intimidasi dari orang tua pelaku bahakan
menurut pengakuan Leon orang tua si pelaku tak segan untuk melakukan
kekerasan fisik kepadanya.
Menurut keterangan @MellisA_An, ia sudah bertemu dengan Leon, dia sampai
bercerita bahwa ia pernah ingin mencoba untuk meminum obat tidur, karena
tidak bisa tidur sebab merasa tertekan atas kejadian itu.
"Ayah leon sudah melaporkan hal ini ke polres kota sukabumi sejak 16 okt
lalu, namun hingga saat ini proses hukum tdk kunjung naik ketahap
penyidikan, hingga saat ini orgtua leon terus berjuang mencari keadilan bagi
anaknya." kata @MallisA_An.
Postingan X @MellisA_An ini viral dan sudah dilihat 2,1jt penguna.
Saya ingin bercerita tentang kasus kekerasan terhadap anak di Sukabumi Kota bernama Leon, 12 bulan leon mengalami perundungan dilingkungan sekolah, sampai akhirnya 7 bulan lalu lengannya harus dioperasi karena patah didorong dan dihantam oleh teman sekolahnya. pic.twitter.com/6c5F05Dd46
— Mellisa Anggraini,MH (@MellisA_An) December 7, 2023
Foto: Kondisi Leon yang menjadi korban perundungan di Sukabumi. (Kolase
Twitter @mellisa_an)