Seorang ibu dengan akun medsos Uni Mama Omer penjual nasi uduk membagikan kisahnya didatangi tim kitabisa.com untuk galang dana.
Kisahnya viral setelah pertama kali diunggah oleh akun @ceritaharuhariini di tiktok.
Mama Omer mengaku anaknya yang berusia 7 tahun mengalami kendala di gendang telinganya dan mengalami cerebral palsy.
Cerebral palsy sendiri adalah sekelompok kelainan yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk bergerak dan menjaga keseimbangan dan postur tubuh.
Mula-mula tim kitabisa.com mendatanginya saat sedang berjualan nasi uduk.
Diminta tanda tangan dan direkam. Diberitahu bahwa sudah terkumpul dana 40 juta namun, baru dikasih 1,5 juta.
"Divideo dan disuruh tdd. Sudah terkumpul 40 juta tapi, kami diberikan 1,5 juta." seperti yang diuangkap akun X @deddyhuang_ pada Senin, 25 Desember 2023.
Kejadian terjadi sekitar 5 bulan lalu saat Mama Omer berjualan keliling di stasiun.
Sang ibu pun mengaku uang 1,5 juta yang diberikan, itu juga telah dibelikan obat, namun kurang tahu kemana sisanya hasil donasi.
Ibu dari anak yang dijadikan galang dana merasa dibohongi oleh tim kitabisa terkait pemberian uang donasi.
"Ternyata kami dibohongi, duitnya sudah 5 bulan entah buat apa saja mereka." lanjutnya.
Hanya kesedihan yang kini Mama Omer rasakan setelah kisahnya viral dan hanya menerima sedikit uang, tidak sesuai dengan yang diberitakan.
"Saya cuma bisa nangis sendirian. Nggak tahu harus bicara pada siapa." kisah Mama Omer.
Kini sang ibu hanya meminta pihak kitabisa untuk menutup donasi untuk anaknya.
"Kitabisa.com tolong tutup donasi atas nama anak saya."
"Nyatanya anak saya sudah 3 kali operasi, buat tebus obat cerebral palsy, gendang telinga pecah, terapi, dan beli sepatu." tutur Mama Omer.
Baca Juga: Cerita Haru Saat Irvanda Korban Selamat Erupsi Marapi, Rela Bantu Korban Lain Agar Selamat
Namun, kabar terbaru kisruh Mama Omer dan pihak Kitabisa sudah diselesaikan secara baik-baik. (*)
Sumber: kilat
Foto: Kasus Dugaan Penipuan Galang Dana KitaBisa (twitter.com/deddyhuang_)
