Pernyataan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, terkait bacaan "amin" dan telunjuk pada tasyahud, diprediksi mempengaruhi elektoral partai berlambang matahari putih itu.
Pengamat politik Citra Institute, Efriza, menilai Zulkifli Hasan tidak bijak berkomunikasi. Penilaian itu disampaikan kepada Kantor Berita Politik RMOL, di Jakarta, Rabu (27/12).
Menurutnya, bukan tidak mungkin kader-kader PAN bersikap, bahkan mengusulkan pergantian kepemimpinan di tingkat pusat, menggeser Zulhas dari kursi ketua umum.
"Melihat komunikasi buruk Zulkifli Hasan sebagai ketua umum, bisa jadi kader PAN mulai mempersiapkan calon nakhoda baru," tuturnya.
Efriza meyakini, tauladan pemimpin menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk memilih partai.
"Zulkifli Hasan tak bisa mengontrol dirinya dalam berkomunikasi, dan bila tetap menjabat ketua umum, PAN bisa terancam tak lolos parlemen," pungkasnya.
Sumber: rmol
Foto: Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan/Net