Pakar Telematika Roy Suryo berkicau lagi terkait tudingan Gibran Rakabuming Raka menggunakan alat saat debat cawapres di JCC.
Kali ini, Roy Suryo membeberkan kesaksian tim Capres dan Cawapres Ganjar- Mahfud MD bernama Lisa Elfina yang kebetulan hadir di lokasi debat.
"Silakan baca Kesaksian Lisa Elfina. Salahsatu LO / Liaison Officer TPN No 3 (Ganjar Machfud) yang berada di Lokasi," kata Roy, Senin (25/12/2023).
Mantan Menpora era SBY lagi- lagi membeberkan keanehan debat cawapres Gibran yang menggunakan alat bantu.
"Acara tentang beberapa keanehan di Debat Cawapres kemarin," tuturnya.
Klaim Roy Suryo, keanehan pada debat cawapres itu salah satunya ada suara cewek dan ada alat berbeda yang dipakai Gibran.
Alat itu, kata Roy, berbeda dengan alat yang digunakan cawapres lainnya.
"Mulai dari suara cewek, alat berbeda. Dia Tukang lho lho, bukan Tukang Fitnah," tegasnya.
Sebelumnya, Direktur eksekutif Komite Pemberantasan Mafia Hukum (KPMH), Muannas Alaidid menyarankan agar KPU RI mempolisikan Roy Suryo terkait dugaan menyebarkan berita bohong Gibran menggunakan alat bantu saat debat cawapres di JCC, Jakarta.
Namun bila KPU tidak bertindak, kata politisi PSI ini, maka pihaknyalah yang akan melaporkan Roy Suryo terkait kasus penyebaran berita hoax tersebut.
"KPU mau melaporkan tidak? Kalau gak biar kita yang melaporkan kasus berita bohong RS," kata Muannas dalam keterangannya, Senin (25/12/2023).
Menurut Muannas, pernyataan Roy Suryo itu sudah membuat gaduh perpolitikan tanah air.
Karena itu, Roy Suryo harus diproses hukum lagi, mengingat yang bersangkutan kerap membuat pernyataan- pernyataan hoax.
"Proses hukum ini perlu agar tidak mudah membuat pernyataan seenaknya. Ini sudah gaduh," tuturnya.
Seperti diketahui, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari angkat bicara atas unggahan mantan politikus Partai Demokrat, Roy Suryo yang menarasikan bahwa cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mendapatkan petunjuk lewat headset saat debat cawapres.
Hasyim membantahnya dan menyebut Roy tukang fitnah.
"Saya sebagai penyelenggara juga tahu dan siap tanggung jawab. Debat spontan, nggak mungkin didikte, dengar bisikan atau baca contekan. Roy Suryo memang tukang fitnah," pungkas Hasyim.***
Sumber: pojoksatu.
