Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua diketahui melakukan serangan baru-baru ini.
Dikutip Kilat.com dari Antara, KKB Papua melakukan serangan hingga menyebabkan dua prajurit TNI mengalami luka.
Prajurit yang terkena serangan tersebut adalah Kopda Hendrianto dan Pratu Frangky Gulo.
Kopda Hendrianto dilaporkan gugur akibat serangan yang dilancarkan KKB Papua tersebut.
Kopda Hendrianto gugur pada Senin, 25 Desember 2023 sekitar pukul 14 WIT.
Kopda Hendrianto diserang saat baru turun dari kendaraan untuk melakukan pengecekan pos tempat dirinya bertugas.
Tembakan yang dilancarkan KKB Papua menyasar bagian kepalanya sehingga Kopda Hendrianto meninggal dunia akibat kehilangan banyak darah.
Sementara itu Pratu Frangky Gulo terkena tembakan di bagian perutnya.
Meski sudah mengenakan rompi antipeluru, pecahan proyektil peluru malah mengenai perut sebelah kanan.
"Pratu Frangky Gulo ini menggunakan rompi antipeluru. Namun, proyektil tersebut pecah dan mengenai perut sebelah kanan," ucap Komandan Korem (Danrem) 032/Wirabraja Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Rayen Obersyl.
Selain itu, Kopda Hendrianto akan mendapatkan kenaikan satu pangkat akibat gugur dalam menjalankan tugas negara.
"Insya Allah akan kita ajukan kenaikan satu pangkat. Dalam kebiasaan kita, TNI atau pemerintah memberikan penghargaan kepada prajurit yang gugur di medan pertempuran dengan kenaikan pangkat satu tingkat," ungkap Rayen.
Para KKB Papua yang menyerang Kopda Hendrianto diketahui merupakan TPNPB Kodap Iv Sorong Maybrat Papua.
Dikutip Kilat.com dari sebuah postingan di Facebook dari akun Helen Swann, terlihat para pelaku penembakan membagikan foto mereka dengan santainya di momen mengerikan tersebut.
"Photos Dan video Dibawah ini Aksi TPNPB Kodap IV Sorong Maybrat Papua yang serang Pos Militer Indonesia Dan berhasil tembak mati seorang anggota TNI pada tanggal 25 Desember 2023 di Kampung Bousha," tulis akun Helen Swann.
Nampak dalam postingan tersebut terlihat ada sekitar lima atau enam orang anggota KKB Papua yang membawa senjata laras panjang.
Para anggota KKB Papua tersebut masih muda dan melakukan serangan membabi buta jarak jauh.
Salah satu anggota KKB Papua memiliki penampilan mencolok yaitu rambutnya yang pirang bagai menggunakan wig.
Sementara anggota lainnya memiliki rambut cepak dan salah satu yang panjang memiliki rambut gimbal.
Mereka semua kompak mengenakan celana pendek dan juga tak mengenakan alas kaki satupun meski berjalan di hutan rimba.
Hingga kini pihak TNI masih terus berusaha melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang melakukan serangan tersebut.
Sementara itu jenazah Kopda Hendrianto segera diberangkatkan ke rumah duka dan mendapatkan upacara pemakaman.(*)
Sumber: kilat
Foto: Sosok anggota KKB Papua yang tewaskan Hendriarto. (Facebook Helen Swann)
