Terungkap Kenapa Prabowo Bersikap Menyerang dan Emosional dalam Debat Capres -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Terungkap Kenapa Prabowo Bersikap Menyerang dan Emosional dalam Debat Capres

Rabu, 13 Desember 2023 | Desember 13, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-12-14T00:46:54Z







Mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu mengungkapkan penyebab calon
presiden nomor urut dua Prabowo Subianto bersikap menyerang dan emosional
dalam debat capres perdana di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa
(12/12/2023) malam WIB.




Said Didu mengatakan penyebab Prabowo Subianto bersikap menyerang dan
emosional dalam debat capres yaitu karena dirinya memposisikan sebagai
penyanjung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pelindung Gibran Rakabuming
Raka, yang merupakan cawapres-nya.




"Dalam debat Capres tadi malam, saya coba mamahami kenapa sikap pak @prabowo
yang sering menyerang dan emosional, karena beliau memposisikan diri sebagai
penyanjung Jokowi dan pelindung Gibran sehingga rasionalitas dan akal
sehatnya hilang," ungkapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Rabu
(13/12).


Untuk diketahui, Prabowo Subianto tampil jenaka dan sesekali tampak berjoget
saat debat antarcapres Pilpres 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa
(12/12/2023) malam WIB. 




Nada suaranya sedikit meninggi hanya ketika Anies Baswedan mengkritik
buruknya demokrasi di era Pemerintahan Jokowi dan ketika Ganjar Pranowo
mengungkit kasus penculikan aktivis 1998.




"Pertanyaan kedua, menunggu di sana, menunggu banyak ibu-ibu. Apakah bapak
bisa membantu menemukan kuburnya yang hilang agar mereka (orang tua korban
penghilangan paksa) bisa berziarah?" kata Ganjar kepada Prabowo dikutip dari
Republika.




Prabowo mengaku heran mengapa pertanyaan itu diajukan kepada dirinya karena
penyelesaian kasus pelanggaran HAM merupakan tanggung jawab Menko Polhukam
Mahfud MD yang kini cawapres pendamping Ganjar. Mantan Danjen Kopassus itu
juga menyatakan bahwa dirinya sudah berulang kali menjawab tudingan terlibat
penculikan aktivis 1998.  




"Saya sudah jawab berkali-kali, tiap lima tahun kalau polling saya naik,
ditanya lagi soal itu. Bapak tahu data nggak? Bapak tanya ke Kapolda tahun
ini berapa orang hilang di DKI? Tahun ini, ada mayat yang diketemukan baru
beberapa hari lalu dan sebagainya, come on Mas Ganjar," kata Prabowo.




Prabowo menambahkan, para aktivis yang disebut-sebut korban penculikannya
nyatanya kini mendukung dirinya. Dia meminta Ganjar untuk tidak
mempolitisasi persoalan HAM.




"Nyatanya orang-orang yang dulu ditahan, yang katanya saya culik. sekarang
ada di pihak saya membela saya saudara-saudara sekalian. Jadi masalah HAM
jangan dipolitisasi Mas Ganjar, menurut saya," ujar ketua umum DPP Partai
Gerindra itu.




Sumber:
populis

Foto: Prabowo Subianto/Net


×
Berita Terbaru Update
close