Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid meminta relawan dan massa pendukung tidak ragu mengucapkan amin saat mengakhiri doa.
Hal ini disampaikan Nusron di hadapan para relawan Nderek Guru (Ndaru) di Sekretariat Dewan Pimpinan Pusat Relawan Ndaru, Jalan Dr Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (17/12/2023).
Awalnya, Nusron melantunkan doa berisi harapan agar Prabowo-Gibran menang di Pilpres 2024. Namun, relawan tampak ragu untuk mengucapkan amin di akhir doa.
"Semoga Pak Prabowo dan Mas Gibran akan menang satu putaran pada tanggal 14 Februari 2024, Pemilunya sudah selesai pemenangnya adalah Prabowo Gibran," kata Nusron.
"Amin allahumma amin ya rabbal alamin. Jangan amin anteng, nggak boleh harus dilanjutkan amin ya rabbal alamin," sambung Nusron.
Pasalnya, ucapan amin yang bermakna 'Kabulkanlah' dan biasa digunakan umat Islam saat berdoa dan mengakhiri doa ini juga dipakai sebagai kependekan nama pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
Mendapati hal ini, sejumlah pendukung Prabowo-Gibran sempat menjadi kata amin menjadi qobul saat berdoa. Hal ini pun sempat heboh dan menjadi perbincangan warganet.
Sementara itu, Nusron menyatakan bahwa Calon Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka siap untuk menghadapi debat kedua Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
"Mas Gibran sudah siap (debat kedua pilpres), sejak debat pertama pun sudah siap," kata dia.
Selain itu, dia juga menegaskan bahwa TKN Prabowo-Gibran akan selalu mengikuti format debat pilpres yang ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
"Kami dengan format debat apa pun oke-oke saja, enggak cerewetlah kami," ujar Nusron.
Sumber: tvonenews
Foto: Nusron Wahid Sumber : Antara