Zulkifli Hasan Diduga Lakukan Pelanggaran Kampanye Pemilu, Alissa Wahid: Mungkin Buat Beliau Etika Tidak Penting -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Zulkifli Hasan Diduga Lakukan Pelanggaran Kampanye Pemilu, Alissa Wahid: Mungkin Buat Beliau Etika Tidak Penting

Jumat, 22 Desember 2023 | Desember 22, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-12-22T04:48:34Z

Heboh di media sosial terkait ucapan Zulkifli Hasan Ketum partai PAN yang diduga lakukan pelanggaran kampanye pemilu.

Dugaan pelanggaran tersebut, saat Zulkifli Hasan yang mengaitkan agama dengan pemilu terhadap pasangan capres-cawapres.

Beragam komentar terkait ucapan yang dilakukan Zulkifli Hasan tersebut menuai polemik sebagian besar publik.

Ia mengungkapkan jika saat ini ada kaum yang fanatik terhadap salah satu paslon hingga tidak mengucapkan kata “Amin” setelah membaca Al-Fatihah.

Tidak hanya itu Ia juga mengungkapkan dalam gerakan tahiyatul akhir, kaum yang fanatik pada salah satu paslon dengan menggunakan dua jari.

Hingga politikus Alissa Wahid juga ikut mengomentari dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan Zulkifli Hasan.

“Ini bukan hanya blunder tapi sudah pelanggaran kampanye Pemilu. Dalam posisi bicara sebagai menteri tapi bicaranya mempromosikan Capres.

Tidak etis. Tapi itu buat kita. Mungkin buat beliau dan kelompoknya memang etika itu tidak penting. Ndasmu etis,” tulis Alissa Wahid dikutip kilat.com, Kamis 21 Desember 2023.

Tampak dalam sebuah pernyataan Ketum PAN tersebut mengaitkan bacaan sholat dengan kampanye capres cawapres.

Saat itu, Ia tampak menghadiri sebuah acara Rakernas APPSI 2023, dan memberikan sambutan didepan podium.

“Kalo sholat Maghrib baca Al-Fatihah Walad Dhollin ada yang diam sekarang Pak, saking cintanya sama Pak Prabowo itu. Itu kalo tahiyatul akhir kan satu jari pak, sekarang maunya dua jari pak,” kutipan cerita Zulkifli Hasan Rakernas APPSI.

Hal tersebut memancing kontroversi dan adanya dugaan pelanggaran kampanye serta penistaan agama. Publik juga mempertanyakan kapabilitas seorang Zulkifli Hasan melakukan hal tersebut.

“Cinta kepada capres sampai rela mengubah tata cara sholat? Semoga Pemilu tidak menghasilkan sesembahan baru,” ungkap komentar netizen.

Publik sangat menyayangkan sikap Zulkifli Hasan yang dinilai tidak pantas sebagai seorang pejabat pemerintahan.

Zulkifli Hasan saat ini juga masih menjabat sebagai Menteri Perdagangan Indonesia, yang dilantik pada Juni tahun 2022 lalu.

Dalam pidatonya tersebut Ia secara sengaja menyinggung pasangan capres nomor urut satu dan nomor urut dua.

Menurutnya, Ia secara sengaja mengungkapkan kata “Amin” yang dinilai sebagai dukungan terhadap pasangan capres-cawapres Anies-Muhamin.

Kemudian salah satu gerakan salat menyinggung pendukung Prabowo Subianto yang merupakan nomor urut dua.

Menteri perdagangan tersebut tampak memberikan pandangan terhadap perubahan sikap masyarakat jelang pilpres 2024.

Penyebutan kata “Amin” dan gerakan salat pada tahiyatul akhir merupakan salah satu bentuk kecintaan kepada pilihan capres-cawapres.

Akibat perbuatannya tersebut, Zukifli Hasan tuai kritik dari berbagai kalangan dan terancam dipidana karena dugaan penistaan agama. (*)

Sumber: kilat
Foto: Zulkifli Hasan (Zulhas) (instagram.com/zul.hasan)
×
Berita Terbaru Update
close