Penggiat media sosial dan politisi, yakni Ade Armando mengunggah cuitan
tentang sindirannya, terhadap Partai PDIP dan Capres 03 Ganjar Pranowo.
Seakan merasa senang, ia pun menyoroti tentang kondisi Ganjar Pranowo dan
Partai PDIP tersebut, jelang Pilpres 2024.
Dilansir dari cuitan akun X @adearmando61, dikutip pada Jumat 6 Januari
2024, Ade Armando menyoroti situasi PDIP dan Ganjar.
Dalam cuitannya, ia mengunggah gambar dengan tulisan bahwa sosok Ganjar di
PDIP sudah tak ada lagi.
Hal tersebut ia lontarkan, karena iklan yang ditampilkan partai berlambang
banteng itu, sudah tak ada lagi sosok Ganjar Pranowo.
"Kabarnya di iklan PDIP, sudah tidak ada lagi sosok Ganjar, kenapa? #Kata
Ade Armando," bunyi cuitan gambar politisi Partai PSI itu.
Di cuitan foto tersebut ia pun melontarkan alasan mengapa hal tersebut
dilakukan oleh Partai PDIP terhadap Capresnya itu.
Yakni karena alasan elektabilitas. Sehingga, Ade Armando menyebut Ganjar
bersama Partai PDIP tak diharapkan lagi terkait kemenangan di Pilpres
"Apakah ini terjadi karena turunnya elektabilitas Ganjar? PDIP sekarang
sudah menganggap kemenangan Ganjar tidak bisa lagi diharapkan?," tulis
cuitan Ade Armando.
Sejumlah warganet pun mencibir tudingan akun X @adearmando61, terhadap
Ganjar Pranowo dan Partai PDIP, yang seakan sudah tak sejalan lagi.
Warganet pun meminta Ade Armando menonton video Seno Bagaskoro, yang
mengulas kenapa iklan PDIP tak menampakkan sosok Ganjar Pranowo.
Menurut Seno bahwa PDIP dalam iklan yang ditampilkan. Ingin memberikan
kesempatan kepada kader baru atau yang senior, agar diketahui publik.
"Dimana PDI Perjuangan memberikan ruang bagi kader-kadernya. Tidak hanya
tampil sebagai kader senior tapi juga kader yang belajar merangkak dari
bawah," kata Seno Bagaskoro mengutip video unggahan @HeriSan74.
Selain itu, Seno Bagaskoro menyatakan kalau PDIP tidak pernah meninggalkan
Ganjar-Mahfud. Apalagi jika melihat kondisi saat ini.
"Di PDI Perjuangan kekuatan kolektif. Inilah yang saling membantu,
bahu-membahu, gotong royong, saling mendukung masing-masing kader yang
ditugaskan."
"Di pos-pos kenegaraan atau di pos-pos tertentu, untuk menarik hati dan
bagaimana cara menyelesaikan masalah secara kolektif," ungkapnya.
PDIP KEHILANGAN SEMANGAT MENAMPILKAN GANJAR.. pic.twitter.com/Y3jn0y9m6Z
— ade armando (@adearmando61) January 5, 2024
Sumber:
kilat
Foto: Sosok Ade Armando. (Instagram/ @nukila_id)
