Meningkatnya jumlah penayangan konten reels di Instagram yang menampilkan capres nomor urut 1, Anies Baswedan, diklaim sebagai buah dari strategi algoritma yang canggih.
Relawan pasangan capres-cawapres Anies-Muhaimin (AMIN), Muhammad Hasan Abdillah, menekankan pentingnya media sosial dalam perangkat kampanye politik saat ini. Menurutnya, media sosial menawarkan jangkauan yang lebih luas, cepat, dan efisien.
"Namun, untuk mencapai jangkauan yang sangat luas, biasanya diperlukan biaya. Tapi, dengan strategi algoritma tertentu, kita bisa mengoptimalkan jangkauan tanpa biaya," ujarnya saat dihubungi inilah.com, Sabtu (6/1/2023).
Hasan yang juga Youtuber dengan 11,5 juta subscriber ini menjelaskan bahwa strategi ini bertujuan agar konten yang diposting oleh Anies dapat ditonton oleh semua pengikutnya yang kini berjumlah 6,5 juta, atau setidaknya 10% dari jumlah tersebut.
"Dengan strategi algoritma ini, kita bisa mencapai lebih dari 10%, yang merupakan standar keberhasilan konten di media sosial," tambahnya.
Dengan pengalaman tiga tahun sebagai kreator konten di Instagram, Hasan mengungkapkan bahwa optimasi algoritma bisa dicapai tanpa biaya, melalui strategi produksi yang cermat.
"Sebelum produksi, kita sudah merencanakan agar konten memuat aspek-aspek algoritma. Saat editing dan detik-detik sebelum upload, semuanya harus disesuaikan," jelasnya.
Salah satu aspek penting dalam strategi ini adalah pemilihan sound dan optimasi caption. "Ini membantu akun Bapak Anies Baswedan untuk mencapai potensi maksimalnya di platform ini," lanjut caleg DPRD DKI Jakarta dari PKS tersebut.
Hasan menambahkan bahwa Anies merupakan capres dengan biaya kampanye yang minim.
"Saya punya simpati kepada Anies dan ingin membagikan ilmu yang biasanya berharga mahal ini secara gratis," tutupnya.
Sumber: inilah
Foto: Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan saat menyampaikan orasi politiknya pada kampanye gerak bersama jangkau semua di Gedung Islamic Center (IC) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (4/1/2024).(ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/foc.)
