Kriminolog Reza Indragiri ungkap analisa jabatan yang paling tepat untuk
calon Presiden Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo hasil debat capres.
Debat capres pada Minggu, 7 Januari 2024 menarik perhatian Kriminolog Reza
Indragiri yang terlibat dalam film dokumenter Netflix ‘Ice Cold’ kopi
sianida Mirna - Jessica Wongso.
Berdasarkan analisa debat tersebut, Reza Indragiri menjabarkan jabatan yang
paling tepat untuk ketiga capres, salah satunya Ketua DPR RI.
Dulu Kriminolog ini sebelumnya merupakan pendukung Prabowo Subianto sejak
Pilpres 2014.
Namun kini ia menyatakan keyakinannya bahwa penampilan Ganjar Pranowo cukup
berkesan.
“Ini saya tulus ya, mudah-mudah tak ada yang sakit hati dengan pandangan
saya,” dikutip dari akun X @Yurissa_Samosir pada Selasa, 9 Januari 2024.
Alih-alih mendukungnya sebagai capres, Reza justru menganalisa jabatan lain
yang lebih cocok untuknya.
Ia menilai Ganjar Pranowo akan sangat tepat jika menjabat sebagai Ketua DPR
RI.
“Berdasarkan performanya, saya berharap Ganjar menjadi ketua DPR,” ucapnya.
Tak hanya itu hasil analisanya dari di debat kemarin dinilai cocok sebagai
Ketua Komisi I.
Lantaran cukup kritis dan pandai membaca data.
Sehingga Ganjar dinilai memiliki pemahaman mendalam tentang isu-isu
pertahanan dan militer.
“Karena sangat kritis, paham seluk beluknya masalah pertahanan dan militer,”
imbuhnya.
Sementara untuk jabatan seorang Presiden menurutnya paling tepat untuk
pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan.
Reza Indragiri menilai Anies memiliki helicopter view dalam aspek pertahanan
militer semalam sangat baik dibanding paslon lain.
"Dia tinjau juga dari perspektif lain seperti ekonomi, budaya, kuliner,
seni, dan seterusnya," ujarnya.
“Jadi kalau Anies Baswedan terpilih, saya sungguh-sungguh berharap Ganjar
Pranowo menjadi ketua DPR yang sangat kritis,"
Menurut Pengamatan Kriminologi Bapak Reza Indragiri tentang debat capres tadi malam pic.twitter.com/wYpFkpigW8
— Yurisa Agustina Samosir (@Yurissa_Samosir) January 8, 2024
Sumber:
kilat
Foto: Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang Ditanggapi Kriminolog Reza
Indragiri. (Kolase tangkapan layar YouTube/ KPU RI)