Komedian Arie Kriting merasa lebih senang jika capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo atau capres nomor urut satu Anies Baswedan menjadi presiden menggantikan Joko Widodo (Jokowi) di 2024.
Namun Arie Kriting mengaku sudah mempersiapkan diri untuk mempunyai presiden seperti capres nomor urut dua Prabowo Subianto meskipun berharap Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo yang menang, tapi dirinya harus bersikap realistis.
"Saya sih sudah mempersiapkan diri punya Presiden seperti Pak Prabowo. Tapi akan lebih senang kalau Presidennya Pak Ganjar atau Pak Anies Baswedan. Idealis tetap, tapi kayaknya harus siap-siap realistis juga," ungkapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Kamis (4/1).
Sementara itu, dalam simulasi 3 nama di survei Indikator Politik Indonesia setelah debat capres-cawapres, elektabilitas Prabowo-Gibran jauh lebih unggul dari Ganjar-Mahfud dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
“Elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud Md 24,5 persen, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 46,7 persen, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 21,0 persen,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis surveinya, Selasa (26/12/2023) dikutip dari Republika.
Sementara dalam simulasi 2 nama, elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud juga membuntuti Prabowo-Gibran dengan raihan 28,4 persen. Dalam simulasi 2 nama yang lain Ganjar-Mahfud unggul atas Anies-Muhaimin.
“Ganjar Pranowo-Mahfud MD 43 persen dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 38,5 persen,” kata Burhanuddin.
Adapun survei ini digelar pada 23-24 Desember 2023 atau setelah debat cawapres kedua yang digelar pada 22 Desember 2023 lalu. Survei melibatkan 1.217 responden yang dipilih secara acak.
Survei dilakukan dengan metode wawancara langsung lewat telepon oleh pewawancara yang sudah profesional dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen dan tingkat kepercayaannya 95 persen.
Sumber: populis
Foto: Kolase Ganjar-Anies dan Arie Kriting/Net