Bencana Longsor di Bungo Jambi Tewaskan Anggota Polri, Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bencana Longsor di Bungo Jambi Tewaskan Anggota Polri, Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Senin, 01 Januari 2024 | Januari 01, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-01T10:05:43Z

Bencana longsor kembali terjadi di Kabupaten Bungo Jambi, tepatnya di Dusun Lubuk Kayu Aro, Kecamatan Rantau Pandan, Kabupaten Bungo, Sabtu (30/12/2023) malam sekira pukul 23.00 WIB. 

Dari informasi yang berhasil dihimpun, bencana longsor kali ini menelan satu orang korban jiwa seorang Anggota Kepolisian Polsek Muko-muko Bathin VII, Polres Bungo bernama Briptu Arifin Harahap.

 Ia dikabarkan tewas akibat tertimbun material longsor yang menutupi seluruh badan jalan penghubung antar 2 Kecamatan tersebut.

"As. Izin menyampaikan  informasi telah terjadi lonsor di arah lubuk kayu aro sebelum muara buat.. Ada dua mobil tertimbun.. Mohon pihak terkait membantu alat berat.." tulis salah seorang di WAG.

Korban yang tertimbun longsor langsung dilakukan evakuasi oleh warga sekitar ke Puskesmas Kecamatan Bathin III Ulu. 

Hingga saat ini, jenazah korban masih berada di Puskesmas tersebut karena akses jalan untuk membawa jenazah korban ke rumah duka masih tertutup meterial longsor. Sementara itu Kepala BPBD Bungo, Zainadi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Dikatakannya bahwa saat ini pihaknya akan melakukan evakuasi jenazah korban menggunakan jalur air dengan speedboat. "Iya, ini sekarang kami lagi mau berangkat kesana. 

Kita akan evakuasi pakai speedboat," ujarnya via telepon seluler, Minggu (31/12/2023) pagi. Jenazah korban akan dievakuasi melalui jalur air sekitar 500 meter. 

Setelah itu akan dilanjutkan menggunakan jalur darat dengan mobil ambulance. "Panjang longsor itu totalnya hampir 500 meter, banyak titik-titiknya," kata Zainadi

Sumber: tvonenews
Foto: Satu unit Mobil tertimbun Material Longsor, satu orang tewas Sumber : Tim tvOne/Haikal
×
Berita Terbaru Update
close