Bukan Isapan Jempol! Sri Mulyani Mundur Gara-Gara Utang, Rocky Gerung Buka Tabir Keburukan Jokowi -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bukan Isapan Jempol! Sri Mulyani Mundur Gara-Gara Utang, Rocky Gerung Buka Tabir Keburukan Jokowi

Senin, 15 Januari 2024 | Januari 15, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-15T11:07:55Z

Pengamat politik Rocky Gerung meyakini bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan mundur dari Kabinet Jokowi sebelum Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

Rocky Gerung menilai bahwa Sri Mulyani tidak tahan lagi melihat pelanggaran etika yang dilakukan oleh Presiden Jokowi.

Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Senin (15/7/2024), Gerung mengatakan bahwa Sri Mulyani adalah sosok yang mengutamakan integritas. 

Ia tidak akan tinggal diam melihat Jokowi melakukan tindakan-tindakan yang melanggar etika, seperti korupsi dan nepotisme.

Rocky Gerung juga menyoroti langkah Jokowi yang berencana untuk menambah utang luar negeri untuk membiayai belanja infrastruktur dan alutsista.

Rocky Gerung menilai bahwa langkah tersebut merupakan tindakan yang tidak bertanggung jawab, mengingat kondisi ekonomi Indonesia yang sedang tidak stabil.

"Sri Mulyani tidak mungkin bisa bekerja dengan Jokowi lagi. Dia tidak mungkin bisa menjadi bagian dari pemerintahan yang korup dan otoriter," kata Rocky Gerung.

Rocky Gerung menduga bahwa Sri Mulyani akan mundur dari Kabinet Jokowi pada bulan Februari atau Maret 2024. 

Ia menilai bahwa momentum tersebut tepat, mengingat Pilpres 2024 akan digelar pada bulan April 2024.

"Kalau Sri Mulyani mundur sebelum Pilpres, maka itu akan menjadi pukulan telak bagi Jokowi," kata Gerung.

Rocky Gerung menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang membuat Sri Mulyani kemungkinan akan mundur dari kabinet Jokowi. 

Pertama, Sri Mulyani merasa tidak tahan lagi melihat pelanggaran etika yang dilakukan oleh Jokowi. 

Kedua, Sri Mulyani juga tidak setuju dengan kebijakan Jokowi yang terus menambah utang luar negeri.

"Kalau soal hutang luar negeri, Sri Mulyani bisa deal dengan siapapun kok. Tetapi kalau sudah soal moral etik, tentu juga Bank Dunia mulai menegur Sri Mulyani," kata Rocky Gerung.

Rocky Gerung juga menyoroti kebijakan Jokowi yang menaikkan pajak untuk tempat hiburan hingga 40-75%. 

Rocky Gerung menilai kebijakan tersebut menunjukkan bahwa pemerintah Jokowi sudah kalap dan tidak tahu lagi harus mencari uang dari mana.

"Jadi intinya adalah kekalutan pemerintah. Dia tidak tahu lagi dapat uang dari mana maka dia rampok kafe-kafe kecil itu," kata Rocky Gerung 

Rocky Gerung pun mendesak Sri Mulyani untuk mundur dari kabinet Jokowi. 

Rocky Gerung menilai mundurnya Sri Mulyani akan menjadi "game changer" yang bisa mendongkrak peluang oposisi untuk memenangkan Pilpres 2024.

"Sri Mulyani ini adalah pengakuan terakhir dari rakyat terhadap integritasmu. Kalau Anda lalai di situ, seluruh sejarah akan kutuk Anda," kata Rocky Gerung.

Sumber: viva
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati/Net
×
Berita Terbaru Update
close