Dahsyatnya Gempa Sumedang, Terowongan Tol Cisumdawu Alami Keretakan -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dahsyatnya Gempa Sumedang, Terowongan Tol Cisumdawu Alami Keretakan

Senin, 01 Januari 2024 | Januari 01, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-01T10:05:41Z

Gempa bumi sebanyak tiga kali mengguncang Sumedang, Jawa Barat pada penghujung tahun 2023. Akibat gempa bumi, sejumlah fasilitas umum alami keretakan seperti di terowongan ganda Tol Cisumdawu.

Menurut keterangan dari Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, bahwa petugas BPBD setempat telah melakukan kaji cepat situasi dan mendata dampak kerusakan di lapangan, dengan laporan visual yang sementara didapatkan terjadi kerusakan ringan hingga sedang di beberapa rumah dan sekolah khususnya di daerah Babakan Hurip, Sumedang.

"Gempa bumi yang M 4.8 (ketiga) menyebabkan adanya sedikit keretakan di dinding Terowongan Kembar Tol Cisumdawu. Pihak pengelola melakukan asesmen dan tindakan lainnya yang dianggap perlu. Namun atas keretakan itu, dipastikan sementara tidak mengganggu lalu lintas dan kondisi masih aman terkendali," ucapnya seperti dikutip dari Antara.

Tak hanya terowongan tol Cisamdawu, gempa bumi juga akibatkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kecamatan Sumedang Selatan mengalami kerusakan ringan di bagian langit-langit dan keretakan pada dinding.

Pihak Pemerintah Kabupaten Sumedang telah meminta agar seluruh pasien dan petugas RS keluar sementara dari gedung sebagai antisipasi hingga keadaan dapat dipastikan aman.

Pada periode pergantian tahun, terjadi tiga kali gempa bumi di Sumedang, yakni berkekuatan 4.1 magnitudo pada pukul 14.35 WIB, 3.4 magnitudo pada pukul 15.38 WIB dan 4,8 magnitudo pada pukul 20.34 WIB.

Hasil rekaman data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi yang pertama dengan kekuatan M 4.1 berpusat di 6.48 LS dan 107.93 BT pada kedalaman 10 kilometer. Gempa kedua berkekuatan M 3.4 pada kedalaman 6 kilometer berada di titik 6.84 LS dan 107.34 BT, dan yang ketiga (main shoke) atau M 4.8 berdekatan dengan pusat gempa bumi sebelumnya yakni di 6.85 LS dan 107.94 BT dengan kedalaman 5 kilometer.

Berdasarkan hasil analisa Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM), kejadian gempa bumi ini diperkirakan akibat aktivitas sesar aktif Cileunyi - Tanjungsari yang disimpulkan berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi dan kedalaman dari data BMKG.

Menurut data Badan Geologi, Sesar Cileunyi - Tanjungsari merupakan sesar mendatar mengiri, sebarannya mulai dari selatan Desa Tanjungsari menerus ke timur laut hingga lembah Sungai Cipeles, dan nilai laju geser berkisar antara 0,19 - 0,48 mm/tahun.

Sumber: suara
Foto: Cisumdawu Twin Tunnel atau Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Jawa Barat alami retak ringan akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4.8 di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada malam Tahun Baru 2024 atau Minggu (31/12/2023) malam/Kolase Tribunnews/Ist
×
Berita Terbaru Update
close