FX Rudy Sebut Era Jokowi Lebih Sadis Dibandingkan Orde Baru -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

FX Rudy Sebut Era Jokowi Lebih Sadis Dibandingkan Orde Baru

Kamis, 11 Januari 2024 | Januari 11, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-11T11:07:08Z

Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan penilaiannya terhadap masa orde baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto, dibandingkan dengan era Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat ini. Ia menyebut era Jokowi sekarang ini lebih sadis, jika dibandingkan orde baru. 

Pernyataan itu disampaikan Rudy, sapaan akrabnya, saat dimintai tanggapan berkaitan dengan pidato Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dalam acara HUT ke-51 tahun PDIP yang menyinggung tentang masa orde baru. "Pengalaman dengan orde baru kan sudah saya ceritakan dari awal. Ini lebih sadis, dulu enggak ada yang seperti sekarang ini," ucap Rudy kepada awak media di kediamannya di Pucang Sawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu, 10 Januari 2024. 

Ia menjelaskan jika dulu seseorang melakukan kesalahan dan melanggar aturan dipukuli di dalam sel, namun sekarang tidak. "Kalau memang melakukan kesalahan dan itu melanggar aturan betul diambil dipukuli dalam sel, iya. Tapi sekarang tidak," ujarnya. 

Seperti yang disampaikan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, ujar Rudy, menegaskan bahwa TNI, Polri dan aparatur sipil negara (ASN) haruslah netral. "Karena diangkat dengan sumpah, sumpahnya jelas. Tapi kalau bupati, walikota, itu pejabat politis. Melaksanakan undang-undang, bedanya di situ," tuturnya.

Meskipun demikian, Rudy mengatakan bahwa sesuai arahan yang disampaikan Megawati bahwa PDIP tidak boleh takut. "Seperti yang disampaikan Bu Mega, hanya satu kata. Akar rumput tidak boleh takut harus berani melawan," ucap dia. 

Dalam pidatonya, Megawati juga menyinggung soal hukum dan kekuasaan yang berjalan saat ini. Ia mengingatkan tidak ada yang melebihi kedaulatan rakyat.

Megawati menyampaikan ini dalam pidato politiknya di HUT ke-51 PDIP di Sekolah Partai PDI Perjuangan, kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Rabu, 10 Januari 2024. Putri Presiden Pertama RI Sukarno ini awalnya mengungkit kemerdekaan Indonesia diperjuangkan dengan susah payah melawan penjajah tiga setengah abad.

“Akar rumput, rakyat memiliki hak yang sama di mata hukum. Sekarang hukum itu dipermainkan, bahwa kekuasaan dapat dijalankan semau maunya, no, no and no,” kata Megawati dengan nada yang tinggi.

Sumber: tempo
Foto: Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo/Net
×
Berita Terbaru Update
close