Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo beri saran kepada Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming jelang Pilpres 2024.
Seperti diketahui, Gibran Rakabuming mendapat desakan mundur dari Fraksi PDIP untuk mundur dari jabatannya sebagai Wali Kota Solo.
Melihat fenomena itu, Ganjar Pranowo iktu menanggapi desakan mundur Wali Kota Solo tersebut.
Menurut Ganjar, banyak risiko yang harus diambil jika tetap menjabat sebagai kepala daerah di tengah kontestasi Pilpres 2024 ini.
Ganjar Pranowo menjawab soal hal itu saat berkampanye di Ngawi, Jawa Timur.
Terutama melihat bagaimana Wakil Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa yang mengatakan jumlah pekerjaan di Solo harus ditunda.
Hal itu terjadi lantaran Gibran Rakabuming harus menjalankan banyak agende sebagai Cawapres.
Lalu, Ganjar mengingatkan secara tegas bagaimana dampak yang ditimbulkan jika Gibran tidak segera mundur.
Salah satunya adalah adanya keraguan Pemilu berlangsung Luber dan Jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil).
“(Dengan) ketentuannya tidak mundur, maka kita akan memasuki situasi yang penuh risiko. Rasanya ketentuan tidak harus mundur itu sedang diambil sebuah risiko,” ucapnya.
“Menurut saya, kalau memang menterinya anggota partai, katakan ya ada aturannya cuti, terus kemudian bisa terlibat, tapi kalau tidak ya maka saya katakan biasanya klaim menggunakan kesempatan ini (menyalahgunakan jabatan) akan terjadi. Itulah kenapa sebaiknya cuti atau mundur. Mundur itu pilihan yang paling bagus karena itu akan menjadi fair,” kata Ganjar.
Tak hanya itu, dari aksi desakan mundur beberapa pihak ke Gibran Rakabuming, Cawapres Prabowo itu hanya berterimakasih.
“Terima kasih untuk masukannya,” jelas Gibran Rakabuming
“Nanti kita evaluasi. Segera, ya,” kata Gibran. (*)
Sumber: kilat
Foto: Ganjar Pranowo Beri Saran ke Gibran Rakabuming untuk Mundur Jelang Pilpres 2024 dari Jabatan Wali Kota Solo. (Instagram @masganjar_)