Heboh Pidato Zulhas Soal Bansos, Anies Beri Respons Keras! -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Heboh Pidato Zulhas Soal Bansos, Anies Beri Respons Keras!

Kamis, 04 Januari 2024 | Januari 04, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-04T09:35:21Z

Polemik pernyataan bantuan sosial (bansos) dari Presiden Joko Widodo mendapatkan respons khusus dari calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan.

Anies tak menyinggung langsung isu yang menyinggung nama Jokowi itu. Ia hanya menekankan program bansos yang diberikan atas nama pribadi adalah kesalahan besar. Sebab, dananya diperoleh dari uang rakyat.

"Bansos itu dibeli dengan uang pajak, uang pajak itu didapat dari rakyat Indonesia, bansos itu dari rakyat Indonesia yang sudah bisa bayar pajak kepada mereka yang belum sejahtera," kata Anies dalam acara 'Desak Anies' episode Sumbar di Lapangan Cindua Mato, Kabupaten Tanah Datar, seperti disiarkan detik20, Rabu (3/1/2024)

Anies pun meminta kepada siapapun untuk tidak pernah menyatakan bahwa pemberian bansos itu sebagai uang pribadi, karena itu dana bansos bukan dari uang pribadi itu melainkan dari uang rakyat yang dititipkan ke negara.

"Tidak etis dan itu salah karena itu kita harus luruskan bansos itu uang negara dari pajak, rakyat, bukan dari satu orang dan itu untuk menghidupi saudara-saudara kita yang belum mampu," tegasnya.

Oleh sebab itu, ia menganggap, isu itu harus segera diluruskan. Ia pun memastikan, bila kelak menjadi presiden setelah memenangkan Pilpres 2024, program bansos akan diubah.

"Akan kita ubah bansos itu dari bansos menjadi bansos plus. Ditambahkan, kemudian ada pembekalan-pembekalan supaya ada pelatihan dan ada fasilitas-fasilitas yang bisa dimanfaatkan bagi kegiatan penunjang lainnya," tutur Anies.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima menyoroti sikap Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), yang menolak pembagian bantuan sosial (bansos) ditunda sampai Pemilu 2024 selesai. Dia menduga Zulhas mempolitisasi persoalan bansos tersebut.

"Itu adalah politisasi bansos yang tidak perlu, yang digunakan pemberitaan untuk rakyat hanya untuk mendapatkan politik elektoral itu sesuatu yang tidak manusiawi," kata Aria Bima dalam keterangannya, Selasa (2/1/2024).

Aria Bima memastikan pihaknya akan mempertanyakan sikap Zulhas terkait bansos tersebut. 

Menurutnya, Zulhas harusnya fokus pada penanganan kenaikan harga beras dan cabai. 

"Itu akan kami tanyakan di Komisi VI, Pak Zul harusnya berkonsentrasi pada kenaikan beras yang pada hari ini medium mencapai Rp 15 ribu dan cabai mencapai Rp 175 ribu," ucapnya.

Foto: Anies Baswedan/Net
×
Berita Terbaru Update
close