Jusuf Kalla: Pesawat Bekas Jadi Masalah karena Harganya Terlalu Mahal -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jusuf Kalla: Pesawat Bekas Jadi Masalah karena Harganya Terlalu Mahal

Kamis, 11 Januari 2024 | Januari 11, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-11T11:07:13Z

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) mengatakan pembelian pesawat bekas menjadi persoalan karena harganya yang terlampau mahal. Itu yang menjadi esensi masalah dalam debat ketiga Pilpres, Minggu (7/1) malam lalu.

JK mengatakan pemerintah mengeluarkan uang terlalu besar, yakni rata-rata Rp1 triliun hanya untuk satu pesawat yang sudah berusia 25 tahun.

"Masalahnya bukan di bekasnya, melainkan berapa harga bekas itu? Itu kan harganya rata-rata Rp1 triliun satu pesawat yang umurnya 25 tahun. Harga tersebut tentu sangat tidak laik mengingat teknologi yang didapatkan juga telah tertinggal jauh," kata JK di Jakarta, Rabu (10/1).

Ia mengatakan Indonesia bukan kali pertama ini saja membeli pesawat bekas. Itu sudah sering dilakukan sebelumnya. Hanya saja, saat itu, harganya sesuai dengan kondisi pesawat bekas, tidak seperti saat ini.

"Saya kira pemerintah tidak satu kali ini saja beli bekas. Dulu juga pernah tapi selalu murah. Murah sekali barang bekas itu sebetulnya apalagi kalau sudah tua," jelasnya.

JK menjelaskan, ketika orang ingin membeli pesawat, ada dua hal yang menjadi pertimbangan, pertama umur, kedua jam terbangnya. Untuk umur, ia mengatakan, sangat memengaruhi teknologi yang ada di dalam pesawat.

"Kalau beli baru pasti teknologi baru. Di samping itu jam terbangnya berapa, semua ada aturannya kalau pesawat terbang, yang penting itu," terang JK. 

Foto: Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK)/Net
×
Berita Terbaru Update
close