Anies Baswedan menanggapi viralnya skema pembayaran Institut Teknologi Bandung (ITB) menggunakan pinjaman online atau pinjol.
Sebagai informasi, ITB diduga sediakan layanan pinjaman online atau pinjol buat mahasiswa bayar biaya kuliah yang dikenal dengan istilah Uang Kuliah Tunggal atau UKT.
Isu ITB sediakan pinjol ini beredar secara masif di dunia maya yang ramai diketahui oleh berbagai pihak.
Anies Baswedan Capres nomor urut satu buka suara terkait penawaran pinjaman buat mahasiswa.
Anies menilai, Indonesia berbeda dengan Amerika Serikat yang pakai konsep pinjaman mahasiswa atau student loan.
“Kita harus lihat Indonesia berbeda dengan Amerika yang pakai konsep student loan,” kata Anies.
Anies melihat dari sisi Indonesia yang dulunya mulai dari buta huruf 95% dan kemudian mulai investasi dalam pendidikan SD 6 tahun, dilanjut SMP dan SMA.
Pasangan Cak Imin ini mengatakan bahwa Indonesia harus perluas pemerataan pendidikan dahulu.
“Kita ini negara yang rakyatnya mulai dari buta huruf 95%, lalu investasi di pendidikan SD jadi lulusnya banyak, lalu SMP, SMA. Kita harus perluas dulu itu baru bicara pendidikan tinggi sebagai privilage di kemudian hari pakai student loan,” katanya lagi.
Anies mengaku tak menolak soal adanya pinjaman mahasiswa tersebut karena memang banyak yang harus dibantu namun tetap dikaji ulang.
“Kalau hari ini emang banyak rakyat yang harus dibantu. Kalau tidak nanti dia lulus dengan bekal hutang yang besar, negatif itu baru lulus,” katanya lagi.
Itu tadi apa kata Anies Baswedan soal geger ITB beri pilihan pinjol buat bayar UKT mahasiswa. Gimana menurutmu? (*)
Sumber: kilat
Foto: Anies Baswedan buka suara soal geger pinjol di ITB
