Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi tentang pernyataan buruk Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Diketahui, dalam debat Cawapres yang digelar Minggu lalu Cak Imin menyebut hilirisasi di sektor tambang terlalu ugal-ugalan.
Sambil tersenyum, Luhut mengatakan ingi mengajak Cak Imin berkunjung ke lapangan untuk mengetahui kondisi sebenarnya.
"Saya pengen sebenarnya mengundang Muhaimin tuh berkunjung ke Weda Bay, ke Morowali untuk lihat sendiri, seeing is believing," kata Luhut dalam akun Instagramnya @luhut.pandjaitan dikutip Kamis (25/1/2024).
Menurutnya, dengan mengajak Cak Imin berkunjung langsung ke lapangan dapat membuat Cawapres Anies Baswedan itu untuk tak mengatakan hal yang menyesatkan masyarakat.
Luhut menegaskan bahwa berbohong kepada publuk adalah salah satu hal yang tak bagus dalam tujuan mencapai sesuatu.
"Daripada Anda berbohong kepada publik yang menurut saya, itu satu karakter yang nggak bagus untuk mencapai suatu posisi. Anda membohongi publik dengan memberikan informasi seperti tadi," kata Luhut.
Diberitakan sebelumnya, Cawapres nomor urut 1 Cak Imin menyinggung soal hilirisasi. Ia juga membahas tentang eksplorasi nikel yang ugal-ugalan.
Menurutnya hal tersebut membuat buruh lokal tak banyak dipakai karena banyaknya tenaga asing. "Saya setuju potensi sumber daya alam kita harus terus kita promosikan.
Tetapi, harus dicatat, gara-gara kita mengeksplorasi nikel ugal-ugalan lalu hilirisasi tanpa mempertimbangkan ekologi, mempertimbangkan sosialnya, buruh kita diabaikan malah hanya tenaga asing," kata Cak Imin
Sumber: tvonenews
Foto: Kolase Luhut dan Cak Imin Sumber : Kolase tvOnenews