Nyatakan Presiden Boleh Memihak, Jokowi Harus Bisa Bedakan Kepala Negara dan Kepala Keluarga -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Nyatakan Presiden Boleh Memihak, Jokowi Harus Bisa Bedakan Kepala Negara dan Kepala Keluarga

Kamis, 25 Januari 2024 | Januari 25, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-25T00:29:33Z

Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal pemimpin negara boleh berkampanye dan memihak calon tertentu dalam pemilu asal tidak menggunakan fasilitas negara dinilai Tim Nasional pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas Amin) sebagai sikap yang keliru.

Menurut Jurubicara Timnas Amin, Andi Sinulingga, sebagai seorang presiden, Jokowi seharusnya bisa berlaku adil dan tidak memihak terkait pelaksanaan Pilpres 2024.

Meskipun, anak sulungnya Gibran Rakabuming Raka saat ini menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto.

"Harus bisa membedakan dan memisahkan, kapan Pak Jokowi itu sebagai Kepala Negara yang harus berlaku adil pada semua dan kapan dia sebagai Kepala Keluarga yang harus berpihak pada anaknya," tegas Andi saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (24/1).

Menurut aktivis Kolaborasi Warga Jakarta ini, sikap cawe-cawe Presiden Jokowi ini bertentangan dengan imbauan netralitas yang selama ini digaungkan.

"Apakah perilaku tak pantas ini yang dimaksud Pak Jokowi sebagai bentuk nyata dari program revolusi mental?" tanya Andi Sinulingga.

Sumber: rmol
Foto: Kebersamaan Presiden Joko Widodo dan putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka/Net
×
Berita Terbaru Update
close