Pandji Pragiwaksono blakblakan mengungkap alasan tidak mau memilih Anies Baswedan dan Cak Imin sebagai calon presiden dan wakil presiden 2024.
Salah satu alasan Pandji Pragiwaksono tak mendukung paslon nomor urut 1 ini adalah karena Cak Imin atau Muhaimin Iskandar.
Pandji Pragiwaksono mengaku tak ingin jika sampai Cak Imin menjadi Wakil Presiden Indonesia. Pasalnya, Cak Imin punya masalah ego.
“Gue sangat enggak pengen Cak Imin jadi wakil presiden sih. I think he is a problem (Menurut gue, dia bermasalah),” katanya, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Pandji Pragiwaksono pada Kamis, 4 Januari 2024.
“Ini menurut gue ya, dan gue cukup nyaman untuk ini pada akhirnya naik kalau misalkan member pengin ini rilis, enggak apa-apa juga,” sambungnya.
Pandji Pragiwaksono membandingkan Cak Imin dengan Sandiaga Uno yang dulu pernah menjadi wakil Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta.
Stand-Up Comedian ini menilai bahwa Sandiaga Uno merupakan sosok yang rendah hati, meskipun berada dari dunia yang berbeda dengan Anies Baswedan.
Seperti diketahui, Sandiaga Uno merupakan salah satu pengusaha kaya di Indonesia yang kemudian terjun ke dunia politik.
Bagi Pandji Pragiwaksono, Sandiaga Uno berbanding terbalik dengan Cak Imin yang justru punya masalah ego meski berasal dari dunia yang sama dengan Anies Baswedan.
“Waktu Anies sama Sandiaga Uno, ini dua orang dari dunia yang berbeda, tapi Sandiaga Uno masih humble,” kata Pandji Pragiwaksono.
“Anies dan Cak Imin tampak seperti dari dunia yang sama, tapi Cak Imin tuh menurut gua has an ego problem (punya masalah ego). Menurut gue,” lanjutnya.
Pandji Pragiwaksono menyarankan bahwa perlu ada orang terdekat yang berani bicara apa adanya ke Cak Imin terkait masalah ini.
Ia merasa masalah ini akan justru semakin berbahaya jika tidak ada orang terdekat Cak Imin yang angkat bicara.
“Dan seseorang harus ngomong ke Cak Imin apa adanya, harus ada yang berani,” kata Pandji Pragiwaksono.
“Dan kalau Cak Imin enggak bisa ada yang mengkritik atau ngasih masukan dalam lingkar terdekatnya, malah lebih bahaya lagi menurut gue,” tambahnya.
Masalah ego Cak Imin inilah yang membuat Pandji Pragiwaksono masih enggan memilih paslon nomor urut 2.
Padahal, dulu ia merupakan salah satu pendukung Anies Baswedan ketika maju di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2019.
“Tapi gue segitu enggak senangnya sama Cak Imin sampai enggak pengin Cak Imin jadi wakil presiden,” ujarnya.
Sumber: hops
Foto: Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Anies Baswedan dan Cak Imin (Tangkapan layar YouTube Najwa Shihab)