Momen pertemuan haru antara calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dengan warga Kampung Bayam terjadi di jelang acara Desak Anies di Jakarta pada 18 Januari 2024.
Salah satu warga Kampung Bayam tampak memeluk Anies Baswedan sembari menangis, seolah menujukkan kedekatan yang begitu erat.
"Warga Kampung Bayam itu amat dekat dan kami memang memilih untuk menjalankan prinsip menguatkan yang lemah tanpa melemahkan yang kuat," ujar Anies Baswedan kepada awak media.
"Mereka adalah kelompok masyarakat yang lemah di Jakarta," sambungnya.
Seperti diketahui, warga Kampung Bayam merupakan warga yang terdampak ketika pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).
Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak serta merta mengabaikannya, melainkan memberikan tempat tinggal baru untuk mereka yang terdampak penggusuran.
"Kami membangun komplek perumahan di sampingnya untuk siapa untuk warga-warga Kampung Bayam bahkan rancangannya itu disiapkan rancangan untuk mereka tetap bisa bercocok tanam," tuturnya.
Dikatakan oleh Anies bahwa mayoritas warga setempat mencari mata pencaharian dengan bertani.
"Kita bangunkan tempat yang mereka tetap bisa bertani, coba bayangkan di kota mereka tetap bisa bertani di mana disiapkan lahan di sampingnya bahkan rooftoop-nya itu disiapkan tanah untuk pertanian," ungkapnya.
"Jadi mereka bisa bercocok tanam di rooftop dan kemudian dibagi, masing-masing sudah punya lahannya," sambungnya.
Sedikit kilas balik, Anies mengatakan pembangunan JIS sempat tertunda lantaran adanya pandemi Covid-19.
Sementara pembangunan komplek perumahan untuk warga Kampung Bayam baru dibangun setelah JIS selesai.
Pada saat yang tidak tepat, periode jabatan Anies sebagai Gubernur DKI pun telah selesai.
Hal itu membuat Anies sedih, lantaran Pejabat Gubernur DKI saat ini tak kunjung menuntaskan hunian yang merupakan hak warga Kampung Bayam itu.
Sehingga, ada banyak warga yang terlantar karena tidak bisa menghuni kediaman mereka.
"Mereka terlantar dan sebagian berada di situ tanpa ada listrik, tanpa ada fasilitas air, jadi selama ini dibantu oleh teman-teman untuk mereka bisa hidup," tuturnya.
Lebih lanjut, kedatangan warga Kampung Bayam itu pun sebagai momentum mereka untuk melepas rasa rindu dengan sosok pemimpin Anies.
"Saya kan banyak di luar kota, jadi mereka tahu saya ada acara di sana (Desak Anies) pada datang dan pada mengungkapkan "Pak kangen Pak kehilangan" kemudian emosional," ucapnya.
"Karena bagi saya juga ini tuh seperti saudara saya sendiri dan saya bilang tadi negara itu harus bersifat kasih dan sayang kepada rakyat itu dan ini yang kecil yang butuh bantuan negara," jelasnya. (*)
Sumber: kilat
Foto: Momen haru Anies Baswedan dipeluk warga Kampung Bayam (Twitter @ImanLagi)