PPP Duga Pencopotan Pj Kepala Daerah Terkait Ambisi Menang Pilpres Satu Putaran -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

PPP Duga Pencopotan Pj Kepala Daerah Terkait Ambisi Menang Pilpres Satu Putaran

Selasa, 16 Januari 2024 | Januari 16, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-16T10:32:38Z

Ketua Majelis Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy menyesalkan adanya pencopotan beberapa penjabat (Pj) kepala daerah karena diduga enggan mendukung pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ia menduga, pencopotan memang terkait kepentingan dan ambisi kubu Prabowo-Gibran untuk menang satu putaran dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Bisa saja berkilah pencopotan itu semata-mata rutinitas atau tour of duty, tetapi karena ini dilakukan jelang pemilihan yang tinggal satu bulan, (maka) kita tidak bisa menafikan hal tersebut besar sekali kemungkinannya berhubungan," kata Rommy kepada Inilah.com saat dihubungi di Jakarta, Senin (15/1/2024).

Rommy pun berharap pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap bisa bertindak netral dan profesional dalam rangka  menjaga dan mengawal demokrasi di Tanah Air.

"Agar tetap berada pada rel yang menjadi tuntutan dan perlahan kita perbaiki setelah reformasi. Jangan justru demokrasinya menjadi mundur dengan adanya ambisi satu putaran," ujar Rommy menambahkan.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menyebut sejumlah Pj kepala daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur dicopot lantaran ditengarai tidak mau berpihak ke capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Hasto, Pj kepala daerah yang dicopot itu diminta untuk berpihak ke Prabowo-Gibran. Namun, mereka tetap ingin independen menjelaskan tugasnya.

"Ada penjabat-penjabat yang sebenarnya netral tetapi kemudian karena tidak mau menjalankan suatu keberpihakan kepada 02 (Prabowo-Gibran), itu diganti," ujar Hasto di Jakarta, Minggu (14/1/2024).

Dia meyakini, tindakan-tindakan intimidasi yang digunakan oleh kubu Prabowo-Gibran seperti mencopot Pj kepala daerah tidak akan berpengaruh. Sebab, masyarakat Indonesia yang menyaksikan berbagai intimidasi malah akan berbalik melawan Prabowo-Gibran.

Hasto mengingatkan, tak sedikit masyarakat masyarakat yang memercayai mitologi Ratu Adil. Hal ini berkaitan dengan perlawanan rakyat ketika mengalami tekanan.

"Saat ini ada fenomena unspoken voters (pemilih yang belum menentukan pilihan), mereka akan menyampaikan suaranya kepada Ganjar-Mahfud pada saat ke TPS (tempat pemilihan suara). Kekuatan diam ini yang menjadi kunci dari kemenangan Pak Ganjar dan Pak Mahfud," ujar Hasto menegaskan.
    
Diketahui, PPP bersama PDIP, Partai Hanura, dan Partai Perindo mengusung capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Berdasarkan pengundian nomor urut peserta Pilpres 2024 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU RI, November 2023,  Ganjar-Mahfud mendapatkan nomor urut 3. Sedangkan, capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengantongi nomor urut 1. Adapun capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan nomor urut 2.

Sementara, pemungutan suara Pilpres 2024 digelar bersamaan dengan Pemilihan Legislatif yaitu Rabu (14/2/2024.

Sumber: inilah
Foto: Ketua Majelis Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy. (Foto: Antara)
×
Berita Terbaru Update
close