Pandji Pragiwaksono mengungkapkan alasan mengapa ia tidak mau memilih
Prabowo Subianto sebagai Presiden Indonesia pada Pemilu 2024.
Stand-up comedian ini menilai bahwa Prabowo Subianto bukanlah sosok yang
tepat untuk menjadi Presiden Indonesia.
Hal ini dinilai Pandji Pragiwaksono dari perangai sang Ketua Umum Partai
Gerakan Umum Indonesia Raya (Gerindra) tersebut.
“Pak Prabowonya sendiri menurut gue perangainya tidak tepat untuk jadi
presiden,” katanya, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Pandji
Pragiwaksono pada Kamis, 4 Januari 2024.
Pandji Pragiwaksono lantas menyinggung pernyataan Prabowo Subianto terkait
media yang sempat viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, Prabowo Subianto memperingatkan media untuk
berhati-hati karena pihaknya selalu memantau.
“Lu lihat aja tuh, ‘Heh, media, awas ya media, hati-hati, saya pantau
kamu’,” kata Pandji Pragiwaksono.
Untuk diketahui, Prabowo Subianto memang sempat menyinggung media ketika
memberi sambutan di acara peringatan Hari Buruh pada tahun 2019 silam.
Potongan video pernyataannya itu kemudian kembali viral di media sosial dan
mendapat sejumlah kritikan.
“Para media, hati-hati, kami mencatat kelakuan-kelakuanmu satu-satu. Kami
bukan kambing-kambing yang bisa kau atur-atur. Hati-hati kau ya, hati-hati
kau. Suara rakyat adalah suara Tuhan, saudara-saudara,” kata Prabowo
Subianto dalam video tersebut.
Pandji Pragiwaksono melanjutkan bahwa Prabowo Subianto memang kini memiliki
citra sebagai sosok yang “gemoy” atau lucu dan menggemaskan.
Namun, menurutnya, citra “gemoy” itu sebenarnya sengaja diangkat untuk
menutupi perangai asli Prabowo Subianto.
“Perangainya Pak Prabowo. Betul Pak Prabowo gemoi, emang orangnya gemoi.
Tapi itu enggak 100 persen Pak Prabowo,” ungkap Pandji Pragiwaksono.
“Itu yang justru dikipas-kipas, diangkat-angkat, biar nutupin mayoritas dari
Pak Prabowo, yaitu perangainya yang kita tahu seperti apa,” sambungnya.
Pandji Pragiwaksono menjelaskan lebih lanjut bahwa pengarai Prabowo Subianto
tidak cocok untuk Indonesia yang merupakan negara demoratis.
“Kenapa enggak cocok? Karena Indonesia adalah negara demokratis, di mana
kebebasan berpendapat, dialog, itu adalah nilai-nilai yang diangkat,” kata
Pandji Pragiwaksono
“Indonesia tuh terlalu banyak suara, terlalu beragam, terlalu berbeda untuk
punya presiden dengan perangai seperti beliau,” lanjutnya.
Bagi Pandji, Prabowo Subianto tidak akan pernah cocok menjadi Presiden
Indonesia selama belum bisa mengubah perangainya.
Ia bahkan mengkhawatirkan bagaimana nasib Indonesia ke depan jika dipimpin
oleh orang yang perangainya sepeti Prabowo Subianto.
“Pokoknya, kalau dia enggak bisa menguasai dirinya sendiri dia, enggak bisa
menguasai negeri ini. Put yourself in check, kuasai diri sendiri dulu aja,”
ujar Pandji Pragiwaksono.
“Perangainya Pak Prabowo tidak tepat untuk jadi pemimpin negeri ini. Kayak
apa coba Indonesia kalau perangai presidennya seperti itu? Menurut gue
enggak cocok,” sambungnya.
alasan gak memilih,, pic.twitter.com/3HNBLn0ePs
— King Purwa (@BosPurwa) January 3, 2024
Sumber:
hops
Foto: Pandji Pragiwaksono ungkap alasan ogah pilih Prabowo Subianto
(Instagram @prabowo dan YouTube Pandji Pragiwaksono )