Capres nomor urut 1 Anies Baswedan bertanya soal hubungan etika pemimpin dalam menjaga pertahanan, keamanan serta kedaulatan bangsa kepada Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Hal itu ditanyakan Anies pada segmen 4 debat capres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senayan, Minggu (7/1). Pada segmen ini, debat antara Anies dengan Prabowo berlangsung sengit.
"Memang jadi presiden, panglima tertinggi, harus memiliki standar etika yang sangat tinggi karena dia akan mengambil keputusan," kata Anies.
Jagoan Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu lantas menyinggung banyaknya pelanggaran etika yang terjadi di Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo Subianto.
"Dalam kenyataannya pak, ketika bapak di Kementerian Pertahanan, banyak orang dalam di pengadaan alutsista, PT Teknologi Militer Indonesia, Indonesia Defence Security, lalu orang dalam di food estate estate," ungkap Anies.
"Lalu ada kejadian ketika ada pelanggaran etika dan bapak tetap dengan cawapres yang melanggar etika," sambungnya.
Capres yang diusung Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Kebangkitan Bangsa itu menilai yang dilakukan Prabowo selama ini berkompromi terhadap pelanggaran etika.
"Artinya ada kompromi etika. Kemarin bapak mengolok-olok tentang etika, saya tidak tega mengulanginya," sindir Anies.
Sumber: rmol
Foto: Debat capres antara nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto/RMOL