Siapa Orang Ini? Penyusup di Balik Penangkapan Saipul Jamil, Kapolres Sebut Oknum Jaket Polisi Bukanlah Anggotanya: Sedang Kami Selidiki -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Siapa Orang Ini? Penyusup di Balik Penangkapan Saipul Jamil, Kapolres Sebut Oknum Jaket Polisi Bukanlah Anggotanya: Sedang Kami Selidiki

Minggu, 07 Januari 2024 | Januari 07, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-07T10:14:59Z

Pada suatu hari di Jalan Daan Mogot, penangkapan dramatis Saipul Jamil mengundang perhatian publik, di balik penangkapan tersebut ada sosok oknum jaket polisi yang diduga sebagai penyusup yang ikut menangkap sang pedangdut.

Dalam rekaman video, sosok oknum jaket polisi di punggungnya tersebut ikut terlibat dalam proses penangkapan Saipul Jamil dan terlihat mendominasi dibanding anggota polisi lainnya.

Selain itu, sosok oknum jaket polisi tersebut juga bertindak kasar terhadap Saipul Jamil, menimbulkan pertanyaan besar terkait benarkah prosedur penangkapan memang seperti itu.

Namun, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes M Syahduddi, dengan tegas membantah bahwa oknum jaket polisi tersebut adalah anggota kepolisian.

Dikutip dari video yang diunggah kanal YouTube Kompas TV, dalam keterangannya, M Syahduddi mengungkapkan, "Ada orang diduga anggota menggunakan jaket bertuliskan polisi, itu ternyata bukan anggota Polsek Tambora. Itu akan kami selidiki juga."

Video penangkapan tersebut menjadi viral di media sosial, memicu reaksi dramatis dari warganet yang menganggap kejadian tersebut sangat mencolok.

M Syahduddi berjanji untuk menyelidiki semua pihak yang terlibat selain polisi dalam penangkapan Saipul Jamil.

Dalam jumpa pers di Mapolsek Tambora, Sabtu, 6 Januari 2024, ia menyatakan, "Makanya kami menurunkan propam (Profesi dan Pengamanan) untuk melakukan pemeriksaan dan pendalaman terkait dengan peristiwa tersebut."

Sementara banyak yang menduga adanya suara tembakan dalam kejadian tersebut, Syahduddi menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar.

"Tidak ada letupan tembakan," tegasnya.

Meski simpang siur beredar di media, Kapolres menegaskan bahwa penangkapan dilakukan sesuai dengan aturan.

"Kami sudah melihat tayangan video, yang mengetuk kaca, yang memukul tersangka S ini dan yang memaki-maki dengan bahasa kasar setelah dikroscek itu bukan anggota kami," tambahnya.

Kapolres memastikan bahwa proses penangkapan dilakukan dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Sebelumnya, Syahduddi menjelaskan bahwa petugas mengejar mobil Saipul dari wilayah Kedaung Kali Angke.

Kejar-kejaran itu berakhir di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, saat mobil Saipul berada di tempat kejadian perkara (TKP).

"Ketika petugas datang (mengejar) mengenakan pakaian sipil dan menjelaskan bahwa kami polisi, SJ panik dan tidak mempercayainya," ujar Syahduddi.

Dalam pengejaran tersebut, polisi menargetkan asisten Saipul, Steven, yang baru saja melakukan transaksi narkoba jenis sabu dengan tersangka R.

Meskipun Saipul Jamil dinyatakan negatif narkoba berdasarkan tes urine, asistennya, Steven, dan temannya berinisial R, kini ditetapkan sebagai tersangka penyalahgunaan narkoba.

Seiring beredarnya video di media sosial, terlihat Saipul Jamil duduk di dekat jalur Transjakarta.

Beberapa orang memakai jaket hitam dan helm, memegangi tangannya.

Penyanyi dangdut itu terlihat memohon dan enggan bangkit dari posisi duduknya.

Misteri penangkapan Saipul Jamil ini terus menjadi sorotan publik, dengan pertanyaan mengenai keterlibatan sosok berjaket 'Polisi' dalam kejadian tersebut. 

Sumber: kilat
Foto: Sosok oknum jaket polisi yang terlibat dalam penangkapan Saipul Jamil (YouTube/Official INews)
×
Berita Terbaru Update
close