Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berkomitmen menunaikan setiap janji kampanyenya jika diberi mandat oleh rakyat menjadi Presiden 2024.
Hal ini diungkap jagoan Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu saat menghadiri acara Desak Anies di Pantai Beby, Kota Ambon, Maluku, Senin (15/1).
Anies menceritakan pengalamannya saat menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Dia mengaku saat itu menerima banyak keluhan dari warga karena gubernur sebelumnya tidak bekerja tuntas sesuai janji.
"Saya mau Bapak janji dulu, bahwa Bapak benar di Jakarta lima tahun. Karena yang dulu, kita bikin kontrak politik, kontraknya belum selesai yang berkontrak sudah pindah ke tempat lain,” kata Anies menirukan keluhan warga.
Pernyataan Anies ini seolah menyindir Presiden Joko Widodo yang sebelumnya menjabat Gubernur Jakarta sejak 15 Oktober 2012 hingga 16 Oktober 2014.
“Saya bilang, jangan hukum saya atas tindakan orang lain. Betul tidak? Jangan, tapi nilai saya dari kontrak yang saya kerjakan sebelumnya dilaksanakan atau tidak,” sambung Anies.
Berangkat dari pengalaman tersebut, capres yang diusung Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa itu tak mau sembarangan berjanji kepada rakyat.
“Di Jakarta kami berhati-hati dalam membuat janji, karena kami ingin setiap janji bisa dilunasi,” tegas Anies.
Sumber: rmol
Foto: Capres nomor urut 1 Anies Baswedan dalam acara Desak Anies di Ambon/Ist
