Forum Komunikasi Purnawirawan TNI-Polri untuk Perubahan dan Perbaikan dan Persatuan (FKP3) menggelar konsolidasi nasional di Akademi Bela Negara NasDem, Jakarta Selatan, Kamis (18/1).
Para pensiunan itu menguatkan strategi untuk memenangkan Paslon 01 Anies-Muhaimin (AMIN) jelang pilpres yang kurang dari satu bulan lagi.
Konsolidasi ini dihadiri oleh jajaran pendukung 01 pensiunan TNI-Polri mulai dari Kapten Timnas AMIN M Syaugi, Ketua Plh FKP3 Anas Yusuf, hingga jajaran Timnas AMIN seperti Sutiyoso, Hermawi Taslim, Adang Daradjatun, sampai Habib Aboe Bakar Al-Habsyi.
Sutiyoso berharap AMIN bisa menang satu putaran, meski ia juga mengajak jajaran pendukung siap menghadapi Pilpres dua putaran.
"Dengan ridho Allah kalau dikabulkan 1 putaran selesai (menang). Tapi yang moderat aja kita siap dua putaran. Sebulan jadikan maksimal, ajak anak istri, agar kita menang," ujar dia.
Sutiyoso menilai jelang pemilu, dukungan bagi AMIN semakin kuat. Eks Gubernur DKI Jakarta itu pun optimis AMIN punya peluang menjadi presiden dan wakil presiden di 2024.
"Waktu kita tinggal 1 bulan, tapi dipimpin Pak Syaugi, dari pengamatan saya di lapangan, apa Anies-Muhaimin sangat dapat sambutan luar biasa. Itu fakta," kata dia.
"Media sosial juga tak ada habisnya dukungan untuk AMIN. Dari pantauan-pantauan itu, saya meyakini peluang kita menang sangat besar," ujar Sutiyoso.
Sementara, Anas Yusuf mengatakan konsolidasi hari ini dihadiri hampir 400 pensiunan TNI-Polri. Mayoritas di antaranya merupakan perwira tinggi.
"Yang hadir hampir 400, 90 persen perwira tinggi tapi ada juga bintara. Dukungan setiap hari bergulir pada paslon AMIN. Relawan 1,3 ribu simpul dan terus sudah sampai kabupaten desa. Insyaallah bisa terpenuhi sampai TPS," ujar dia.
Sumber: kumparan
Foto: Kolase Sutiyoso dan Anies Baswedan/Net