Nama Tom Lembong akhir-akhir ini ramai diperbincangkan usai disebut oleh Gibran Rakabuming Raka saat debat keempat pada Minggu, 21 Januari 2024.
Dikenal dengan suara yang berat alias ngebass, Tom Lembong mantan Menteri Perdagangan RI ini tak disangka ternyata pernah menjadi penerjemah Presiden Soeharto.
Diakuinya saat itu dirinya bercerita diminta untuk menjadi penerjemah Presiden Soeharto yang akan mundur dari jabatannya di tahun 1998 silam.
Dilansir Kilat.com dari Twitter @unilubis pada, Sabtu 27 Januari 2024, Tom Lembong menyebut saat itu dirinya dihubungi oleh teman dekatnya.
Diduga teman tersebut adalah Maria Ressa yang saat itu menjadi kepala biro dari salah satu media yakni CNN Internasional.
Tom Lembong diminta menerjemahkan dalam bahasa Inggris secara langsung di waktu yang sama ketika Presiden Soeharto berpidato.
“Sms dan call saya, tom kamu dimana, waduh doa ini moga-moga kamu nggak kabur dari Jakarta, ada ide gila ini, kamu mau nggak jadi penerjemah real time live menerjemahkan pernyataannya Presiden Soeharto,” ungkap Tom Lembong.
Tom Lembong akui siap untuk menerjemahkan lewat siaran langsung CNN dan pergi menuju studio yang ada di Jakarta untuk mendengarkan siaran televisi.
“Saya bilang sebagai teman, ya oke siap kasih tahu saya saja saya harus kemana, saya ngapain, kemudian di studio CNN di Jakarta saya pakai headphone mendengarkan siaran TVRI,” kata Tom Lembong.
Saat itu dirinya menerjemahkan kalimat ‘Saya resmi mundur dari jabatan Presiden efektif saat ini dengan demikian jabatan presiden beralih kepada wakil presiden sesuai konstitusi’.
Mantan Mendagri ini menerjemahkan secara langsung lewat mikrofon digital yang langsung terhubung ke CNN pusat di Atlanta dan disiarkan ke seluruh dunia.
Setelah dirinya melakukan siaran langsung tersebut diakuinya teman-temannya merasa takjub dan tidak menyangka bahwa suara tersebut adalah milik Tom Lembong.
“Setelah itu langsung baca dari email dari seluruh dunia, teman-teman saya pada langsung bilang, ini kayaknya gila ini kayaknya aku baru denger suara kamu deh di CNN, like itu kamu Tom di CNN yang voiceovernya Soeharto” ujar Tom Lembong.
Tom Lembong dengan bangga akui bahwa suara beratnya tersebut ternyata pernah bermanfaat bagi negara.
Untuk siaran tersebut, Tom Lembong belum bisa menunjukkannya lantaran dirinya juga tidak tahu apakah siaran di tahun 1998 silam tersebut masih ada atau tidak. (*)
Sumber: kilat
Foto: Tom Lembong Pernah Jadi Penerjemah Presiden Soeharto Saat Mundur (Instagram/@tomlembong)