Capres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto, enggan membuka data pertahanan, mulai Alutsista hingga anggaran. Hal itu terungkap saat debat Capres di Istora Senayan, Minggu lalu (7/1).
Prabowo yang juga Menteri Pertahanan itu tak mau membeberkan data itu, karena dianggap sebagai rahasia negara. Sehingga tidak boleh sembarangan dibuka di publik.
Namun, pandangan berbeda disampaikan Ketua Dewan Pakar Timnas Amin, Hamdan Zoelva. Menurutnya, Anies tidak mungkin meminta data yang menyangkut rahasia negara.
"Tidak mungkin Pak Anies mendesak membuka sesuatu yang dirahasiakan, beliau sangat mengerti," kata Hamdan, di markas Pemenangan Timnas Amin, Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/1).
"Yang ditanyakan Pak Anies itu bukan rahasia. Jadi dibuka saja, dijawab saja, selesai," sambung mantan pimpinan Mahkamah Konstitusi itu.
Dijelaskan, dalam forum debat harus dipaparkan data yang sebenarnya, agar seluruh rakyat paham. Sesempit apapun waktunya, menurut Anies, harus digunakan untuk menyampaikan data itu.
Sumber: rmol
Foto: Ketua Dewan Pakar Timnas Amin, Hamdan Zoelva (kiri)/RMOL