Ramainya penurunan atau take down videotron Anies Baswedan di media sosial ikut membuat Dokter Tifa berkomentar.
Dokter Tifa menyebut penurunan videotron Anies Baswedan disebut oleh paslon lain karena ada kendala kesehatan.
Videotron Anies Baswedan sempat menjadi viral karena disebut hasil dari pendukung kpopers.
Namun tak lama kemudian, videotron Anies Baswedan ini diturunkan secara paksa hingga ramai di media sosial.
Dokter Tifa melalui cuitannya di akun X @doktertifa mengungkapkan pendapatnya.
Sebagai seorang yang menekuni dunia kesehatan, hal ini dikaitkan dengan kondisi klinis seseorang.
Diungkapkan jika hal ini disebut paranoia yang merupakan perasaan cemas dan takut.
Namun perasaan cemas ini melanda cukup intens hingga berubah menjadi delusi.
Bahkan disebut tidak rasional untuk disebut sebagai keyakinan dan pikiran tertentu.
"Paranoia melibatkan perasaan cemas atau takut yang intens dan pikiran pikiran paranoid," tulisnya.
"Dapat menjadi delusi ketika pikiran dan keyakinan yang tidak rasional," tulis Dokter Tifa menjelaskan.
Usai membahas soal kondisi kesehatan ini, ia juga membahas dengan sebuah contoh.
Tentunya penurunan videotron Anies Baswedan yang disebut diminta oleh paslon lain.
Bahkan ia mengatakan jika videotron yang diberikan penggemar kpop tersebut membuat lawan Anies Baswedan berkeringat.
"Contoh: Lihat Anies di Videotron saja sudah bikin panas dingin perut kram keringat mengucur deras," tandasnya mengakhiri.(*)
Sumber: kilat
Foto: Dokter Tifa sebut soal penurunan videotron Anies Baswedan dikaitkan kondisi kesehatan paslon lain. (Instagram/@tifauziatyassuma dan Instagram/@aniesbaswedan)
