Sosok Kondang Kusumaning Ayu akhir-akhir ini viral menjadi bahan pembicaraan publik karena mencalonkan diri sebagai DPD RI Dapil Jawa Timur.
Kali ini ada komentar negatif dari netizen yang menduga bahwa Kondang Kusumaning Ayu memakai filter sehingga fotonya di kertas suara terlihat lebih cantik dan muda.
Diduga karena foto filter tersebut, Calon DPD RI asal Surabaya ini mendapat perolehan suara sebanyak 1,7 juta lebih.
Bahkan Kondang Kusumaning yang terhitung orang yang baru pertama kali maju itu bisa bersaing dengan sosok seperti Lanyalla Mahmud Mattalitti dan Agus Rahardjo.
Adapun dugaan netizen terkait foto filter yang dipakai Calon DPD RI ini seperti dilihat Kilat.com dari TikTok @yudigodex pada Selasa, 20 Februari 2024.
Akun ini mengunggah sebuah konten video yang berisi dengan komentarnya terkait sosok Kondang Kusumaning Ayu yang viral tersebut.
“Filtermu bikin ku menangis,” keterangan akun itu dalam video.
Gara-gara konten ini netizen langsung menyoroti wajah asli Kondang Kusumaning yang dinilai berbeda dengan yang ada di kertas suara.
“Emng masalah ya kalo asli sama difto beda, yg pnting juga beliau punya value, visi misi jelas,” tulis @shoniadhea96_.
“Gak kenal tapi cantik sama kok. cuman yang d kertas pemilu d make up yang d tik tok enggak. mukanya adem sederhana baik kelihatannya,” komen @arum12520.
Kendati sekarang ini kisruh soal wajah asli Kondang Kusumaning Ayu tetapi perolehan suaranya tidak lepas dari sorotan.
Melansir dari situs KPU, Calon DPD RI lulusan Universitas Airlangga ini berada di posisi kedua meksipun baru pertama kali maju.
Diketahui data yang sudah masuk pada 20 Februari 2024 pukul 14.00 sekitar 76,73% dan menunjukkan hasil mengejutkan.
Pada urutan pertama Calon DPD RI Dapil Jawa Timur diduduki oleh petahana yakni Lanyalla Mahmud Mattalitti dengan perolehan suara 1.958.840 (14,98%).
Sementara itu, Kondang Kusumaning Ayu berada di posisi kedua dengan perolehan suara sebanyak 1.783.036 (13,64%). (*)
Sumber: kilat
Foto: Wajah asli Kondang Kusumaning Ayu bikin netizen kecewa. (TikTok @kondangkusumaningayu)