Presiden Dianggap Berpihak, 40 Tokoh Bangsa Menyerukan Ini -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Presiden Dianggap Berpihak, 40 Tokoh Bangsa Menyerukan Ini

Minggu, 04 Februari 2024 | Februari 04, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-02-04T11:26:07Z

Sejumlah tokoh organisasi massa (ormas) dan aktivis yang tergabung dalam Para Tokoh Bangss demi Perubahan dan Kemajuan Bangsa membuat pernyataan bersama menyikapi Pemilu 2024. Dimotori Jusuf Kalla dan Din Syamsuddin, mereka mengadakan konferensi pers di Grand Rajawali Lantai 1, Hotel Amhara, Jakarta Selatan, Kamis Kamis, 1 Pebruari 2024. 

Berikut isi pernyataan mereka, seperti keterangan tertulis yang diterima PWMU.CO, Kamis (1/2/2024) malam: 

Dengan Nama Tuhan Yang Maha Esa

Mencermati secara seksama perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara jelang Pemilu/Pilpres 2024 terakhir ini, kami para tokoh/aktivis beberapa organisasi/kelompok masyarakat menyampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. Keprihatinan mendalam akan proses Pemilu/Pilpres 2024 yang paling buruk dalam sejarah Indonesia, dengan hilangnya etika politik berdasarkan Pancasila dan kepemimpinan nasional terjerembap ke titik nadir kenegarawanan. Hal ini ditandai oleh keterlibatan dan keberpihakan presiden dan jajaran pemerintah yang terlalu dalam dan demonstratif demi memenangkan partai dan/atau pasangan capres dan cawapres tertentu.

2. ⁠Sejatinya pemilu/pilpres adalah jalan damai untuk pergantian rezim yang sudah berkuasa selama maksimal masa jabatannya, maka harus berlangsung sesuai prinsip dalam undang-undang yaitu jujur dan adil. Namun, gejala dan gelagat kecurangan menjelma di depan mata seperti pengerahan aparat negara dan kepala desa, pembagian BLT, bansos, selama masa kampanye, dan lain sebagainya. Jika hal ini tidak dihentikan maka pemilu/pilpres akan gagal dan potensial membawa pertentangan serta perpecahan di tubuh bangsa. 

⁠3. Kami menyerukan kepada seluruh keluarga bangsa untuk mencegah terjadinya hal demikian, untuk itu harus menghalangi segala bentuk kecurangan, dan tidak memilih partai dan/atau pasangan capres-cawapres yang didukung oleh rezim yang berkuasa.

⁠4. Kami memantapkan keyakinan untuk mendukung Pasangan Capres-Cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) yang kami nilai tepat, ideal, dan solusi bagi Indonesia masa depan atas alasan-alasan:

a. Amin berwawasan kemajemukan sehingga dapat mewujudkan kerukunan dalam kehidupan bangsa.
b. Amin visioner untuk membawa Bangsa Indonesia berkembang maju sesuai cita-cita nasional, dan berwibawa dalam pergaulan global antar bangsa.
c. Amin membawa perubahan sebagai sesuatu yang niscaya dan mendesak dilakukan atas kehidupan bangsa dan negara yang rusak akibat merajalelanya korupsi, kolusi, nepotisme dan politik dinasti.
d. Amin berbakat dan berpengalaman mengelola manajemen nasional dalam mendayagunakan Sumber Daya Alam Indonesia yang kaya dan Sumber Daya Manusia yang perkasa melalui agenda perubahan.
e. Amin adalah tokoh muda yang segar, rasional, matang, simpatik, dan beradab.

5. Kami mengajak seluruh rakyat Indonesia yang memiliki hak pilih, baik laki-laki maupun perempuan, baik tua maupun muda, baik pemilih lama maupun pemula untuk memilih pasangan Amin. Kita mendukung pasangan Amin yang bertolak dari iman akan memimpin dengan amana, hal mana akan membawa Indonesia aman, dan menciptakan imun bagi bangsa dan negara terhadap segala bentuk tantangan dan ancaman dari luar.

Daftar para Pendukung
  1. M. Jusuf Kalla
  2. ⁠M. Din Syamsuddin
  3. ⁠Prof Dr Ryaas Rasyid, Mantan Menteri
  4. ⁠Prof Dr Rochmat Wahab, Akademisi, Tokoh NU
  5. ⁠Prof Dr Sofian Effendi, Akademisi, Mantan Rektor UGM
  6. ⁠KH Muhyidin Junaidi MA, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI
  7. ⁠Dr Zaitun Rasmin, Ketua Umum PP Al-Wahdah Al-Islamiyah
  8. ⁠Dr Sabriati Aziz, Penasehat Wanita Hidayatullah
  9. ⁠Dra Mufidah Said, PP Wanita Al-Irsyad
  10. ⁠KH Dr Cholil Nafis, MUI
  11. ⁠Gus Aam Wahib Wahab, Khittah Ulama Nahdhiyin
  12. ⁠Dr KH Ahmad Munif, Tokoh NU/MUI
  13. ⁠Dr Yusnar Yusuf, Mantan Ketua Umum PB Al-Washliyah/Ketua MUI
  14. ⁠Dr Ahmad Sukatmajaya, Tokoh KB PII
  15. ⁠Ahmadie Thaha, Majelis Syuro PUI
  16. ⁠Dra Marfuah Mustofa MPd, Ketua Umum PP Wanita Islam
  17. ⁠Dr Syifa Fauzia, Ketua Umum BKMT
  18. ⁠Dra Asdirwati Ali, Wanita Tarbiyah-Perti
  19. ⁠Siti Maryam Thohari, DPP Wanita GUPPI
  20. ⁠Dr Yossy Nurul Hidayati, MSi, Sekjen DPP Muslimat Al-Washliyah
  21. ⁠Dr Rashda Diana Lc, MA, PMI Dea Malela
  22. ⁠KH Abdussalam Shohib, Ponpes Manbaul Maarif, Denanyar, Jombang
  23. ⁠Letjen TNI (Purn) Fahrurrozi, Mantan Kasum ABRI
  24. ⁠Letjen TNI (Purn) Tyasno Sudarto, Mantan KSAD
  25. ⁠Marsdya (Pur) Tamsil
  26. ⁠Irjen Pol (Purn) Anas Yusuf, Mantan Gubernur Akpol/Dosen Lemhanas
  27. ⁠Immanuel Bigo, Aktifis Katholik
  28. ⁠Pdt. Sherphard Supit, Pendeta Kristen
  29. ⁠Pdt. Ben Siburian, Pendeta Kristen
  30. ⁠Pdt. Frangky Kombaitan, Pendeta Kristen
  31. ⁠Benny Parapat, Aktifis Gereja Kristen
  32. ⁠Virda Deviyanti, Pengusaha Wanita
  33. ⁠Dwiki Darmawan, Seniman/Musisi
  34. ⁠Muhammad Saddam, MAk, Hidayatullah
  35. ⁠Hanif Chaniago, Pemuda Hidayatullah
  36. ⁠Hasianti Sritaufika Siregar, IPA Al-Washliyah
  37. ⁠Ary Chandra, Ketua Umum PP Pelita
  38. ⁠Sutoyo Abadi, Aktifis KAMI Jawa Tengah
  39. ⁠Syafril Sofyan, Aktifis KAMI Jawa Barat
  40. ⁠Syukri Fadholi, SH, Aktivis KAMI DIY
Sumber: pwmu
Foto: Jusuf Kalla, Din Syamsuddin, dan tokoh lainnya dalam Konferemsi Pres, 1 Februari 2024
×
Berita Terbaru Update
close