Acara pengajian yang diisi oleh Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya beberapa waktu viral karena dibubarkan oleh Banser.
Lantas hal ini menjadi perhatian besar banyak orang termasuk sosok Kompol Bayu Purdantono yang disebut ikut mengomentari kasus tersebut dan berani menyindir Banser.
Wakapolres Majalengka ini seketika langsung disorot karena diduga membela kelompok Salafi dan Wahabi.
Hal itu tidak lepas dari sebuah postingan di akun Facebook Bayu Purdantono yang viral karena bermuatan membela kelompok Salafi - Wahabi.
Dilansir Kilat.com dari Twitter @pn7l7h pada Selasa, 27 Februari 2024, akun ini berhasil mengamankan postingan polisi tersebut dalam tangkapan layar.
“Melihat pengajian beliau diganggu sama ormas hurus B. Sy jadi makin semangat untuk belajar & berlatih lalu sekolah.,” tulis Bayu Purdantono.
“Semoga suatu saat sy bisa jadi Kapolres yg ada ormas B ini di wilayah tersebut. Sy undang Ustad terbaik dari Salaf utk ngisi pengajian berbobot.,” terusnya.
Kompol Bayu berandai-andai menjadi Kapolres dan melihat reaksi Banser apakah berani membubarkan pengajian Salaf.
Bahkan oknum polisi ini mengatakan tidak perlu membawa anggota untuk berjaga cukup dirinya saja berjaga di luar.
“Sesama muslim kok begitu, gak bobot babar blas sama sekali. Kebanyakan dangdutan sama jaga tempat ibadah lain sih,” tegasnya.
Gegara postingan ini nama Kompol Bayu Purdantono mendadak viral dan postingan itu langsung lenyap dari akunnya.
Dikabarkan bahwa postingan itu tidak dibuat oleh dirinya sendiri melainkan akun Facebook itu dihack orang.
Diketahui bahwa Kompol Bayu Purdantono menjabat sebagai Wakapolres Majalengka sejak beberapa tahun lalu.
Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung pada tahun 2015 silam.
Kini dikabarkan karena postingan itu kelompok Banser langsung menggeruduk sosok oknum polisi yang diduga membela wahabi itu. (*)
Sumber: disway
Foto: Sosok Kompol Bayu Purdantono viral sindir Banser. (Twitter/ @pn7I7h)
