Nama Muhammad Qodari atau Qodari sedang jadi buah bibir di media sosial.
Setelah ramai soal Qodari didebat keras oleh Pakar Tata Negara, Refly Harun
soal dirinya yang tak mau mengaku sebagai tim sukses Capres-Cawapres
Prabowo-Gibran, kini beredar pula video Qodari menyindir Capres 03, Ganjar
Pranowo.
Dalam cuplikan video wawancara pengamat politik, Qodari, di Cokro TV, ia
tampak tanpa beban menyindir nasib Ganjar Pranowo yang suaranya kalah telak
di Pilpres 2024.
"Duh kejamnya," tulis akun @proclaro_lover, penggunggah video yang viral di
X (Twitter), dikutip Jumat (23/2/2024).
Menurut Qodari, diskusi tentang Capres 03 itu tidak panjang. Pasalnya,
mantan Gubernur Jateng dua periode itu tidak lagi memiliki modal apa-apa.
"Dia (Ganjar) sekarang saldonya nol. Saldonya kemarin sudah dipakai buat
Pilpres, ternyata amsyong," sindir Qodari.
M. Qodari:
— NeoJES (@proclaro_lover) February 22, 2024
“Diskusi mengenai Ganjar ini gak panjang. Ibarat tabungan di bank - dia ini saldonya nol.
Balik ke titik nol.
Apa yg sekarang dia punya?
Partai gak punya.
Kursi DPR gak punya.”
Duh….. kejaaam….. 😭😭 pic.twitter.com/fze5mqs0uW
Tak sampai di situ, Qodari juga menyebut Ganjar tidak kekuatan apa pun
karena tidak memiliki pengaruh politik di partai dan sebagainya.
"Sudah nol. dia balik ke titik nol. Apa yang sekarang yang dipunyai Ganjar?
Partai nggak punya, kursi DPR nggak punya," tegasnya.
Selain itu, lanjut Direktur Eksekutif Indo Barometer, modal sosial yang
ditanam Ganjar sudah tak bisa dipakai lagi karena kalah dalam pertarungan
Pilpres 2024.
"Modal sosialnya sudah nggak bisa dipakai lagi, kemarin habis di Pilpres
karena nomor bontot. Saking bontotnya, dia sendiri nggak percaya, gimana
orang lain," tuturnya.
Video Qodari ramai dikomentari netizen. Banyak yang ikutan 'menghajar'
Ganjar, namun ada juga yang membelanya.
"Asli geli banget lihat anak bininya ikutan heboh kampanye. Belum lagi
anaknya pansos banget. Sok nolak pembangunan bandara di Buleleng. Emang dia
siapa? Sebelum pilpres gak pernah tahu dia," tulis @proclaro_lover.
"Aneh salah Ganjar apa? Melanggar HAM engga. Melanggar Etika Hukum engga.
Mengkhianati Partai engga. Nepotisme engga. Hanya karena beda jalan dgn JKW
apa pantas dihina-hina?" cuit @MataElang247.
"@ganjarpranowo nih udah capek-capek dimentorin @jokowi, dikawal
popularitasnya, digerek elektabilitasnya, dimaintain networkingnya dengan
non-PDIP. Eh saat dijodohin sama @prabowo, langsung keluar aslinya, ngerasa
besar, angkuh, congkak, pongah, KEMLINTHI.
End of An Era, Ganjar Era," tulis @H1m4_W4r1.
Ada juga yang mempertanyakan tentang siapa Qodari sebenarnya.
"Apakah Qodari ini jubir atau konsultan politik nya pak @jokowi ya?
Songongnya nyundul langit," tulis @Judakusumah1.
Diketahui, hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga Kamis
(22/2/2024) sore, suara masuk sudah mencapai 74,8 persen dari 823.236 data
Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Suara Prabowo-Gibran mencapai 64.597.785 suara atau 58,91 persen. Anies-Cak
Imin 26.406.616 atau 24,08 persen dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 18.643.720
atau 17 persen.
Sumber:
suara
Foto: Kolase Qodari dan Ganjar Pranowo. [Dok.Istimewa]