Rektor Diminta Bikin Video Puji Jokowi, Anies: Sekarang Era Mengungkapkan Pandangan Secara Autentik -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Rektor Diminta Bikin Video Puji Jokowi, Anies: Sekarang Era Mengungkapkan Pandangan Secara Autentik

Rabu, 07 Februari 2024 | Februari 07, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-02-07T02:46:03Z

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan turut angkat bicara usai heboh intimidasi kepada sejumlah rektor untuk membuat video yang berisi pujian kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Anies mengatakan, saat ini eranya mengungkapkan pandangan secara murni dan dapat dipercaya.

“Ya gini, sekarang ini era untuk mengungkapkan pandangan secara autentik,” kata Anies seusai kampanye di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa (6/2/2024).

Anies menekankan masa-masa untuk melakukan operasi dan meminta pejabat tertentu untuk memuji pemimpin sudah tak lagi bisa dilakukan. Di era modern seperti ini, hal tersebut tak akan bisa berhasil.

“Sudah lewat masanya untuk melakukan operasi-operasi yang sifatnya kosmetik. Nggak akan bisa berhasil. Semuanya akan terungkap,” tutur mantan gubernur DKI Jakarta ini.

Anies pun menggambarkan salah satu pribahasa Jawa terkenal, yakni Becik Ketitik, Olo Ketoro yang berarti kebaikan kelihatan, keburukan ketahuan. Menurut Anies, harusnya saat ini apapun yang terjadi dibiarkan terjadi secara natural.

“Jadi kita natural saja dan menyaksikan bahwa kampus-kampus ini memang mengungkapkan pandangan yang senyatanya dari masyarakat. Kita hormati dan kalau memang ada yang harus dikoreksi ya kita koreksi. Sesederhana itu,” ujarnya.

Saat ditanya adanya dugaan intimidasi di balik permintaan pembuatan video memuji Jokowi itu, Anies hanya berharap agar polisi fokus kepada tugas pokoknya. Pasalnya Rektor Unika Soegijapranata mengaku dihubungi polisi dan diminta membuat video apresiasi Jokowi.

“Aparat keamanan saya rasa kembali kembali ke tugas utamanya,” kata Anies, menegaskan.

Sumber: inilah
Foto: Capres nomor urut 1 Anies Baswedan kampanye di Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa (6/2/2024). (Foto: Inilahsulsel.com/Fauzan)
×
Berita Terbaru Update
close