Ratusan mahasiswa Universitas Pancasila menggelar aksi protes di depan gedung rektorat hari ini terkait kasus dugaan pelecehan yang melibatkan Rektor Universitas Pancasila berinisial ETH.
ETH yang bergelar profesor itu diduga melakukan pelecehan seksual terhadap salah karyawannya.
Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Tampak mahasiswa membawa spanduk bertulisan 'Kawal ETH Sampai Tuntas', 'Tolak Tindakan Pelecehan Seksual di Lingkungan UP'.
Pantauan Disway di lapangan, mahasiswa memaksa untuk masuk ke gedung rektorat.
Namun, aksi mereka dihadang oleh pihak keamanan kampus hingga terjadi dorongan antara mereka dengan pihak kampus dan keamanan kampus.
Selain itu, dalam aksi protes ini, terlihat mahasiswa membakar ban di depan gedung rektorat sebagai bentuk protes mereka terhadap kasus ini.
Situasi di lokasi terus dipantau oleh pihak berwenang untuk memastikan keamanan dan ketertiban di area tersebut.
Sebagai informasi, Rektor Universitas Pancasila (UP) dipolisikan dua korban atas dua laporan di Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri.
Namun, laporan yang ada di Bareskrim diambil alih oleh Polda Metro Jaya.
Hingga kini total 8 saksi sudah diperiksa polisi terkait kasus yang ada. Rektor UP berinisial ETH pun dijadwalkan menjalani pemeriksaan pada Senin kemarin.
Namun ETH absen dan akan diperiksa pada Kamis 29 Februari 2024 mendatang.
Profil ETH
Dari akun Linkedin miliknya, tercatat Prof ETH juga merupakan lulusan S3 atau bergelar Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
Lalu mendapat gelar Profesor pada tahun 2016.
ETH lahir di Semarang, pada 27 Maret 1951.
Edie Toet meraih gelar sarjana hukum pada 1979 setelah lulus dari Universitas Indonesia.
Ia kemudian menempuh pendidikan magister di perguruan tinggi yang sama dan lulus tahun 1999.
Gelar doktor alias S3 diperoleh dari Universitas Gadjah Mada tahun 2006.
Karena kasus dugaan pelecehan seksual, sosok Rektor Universitas Pancasila Prof ETH menjadi sorotan.
Dia lahir 27 Maret 1951 dan seorang ahli pendidikan sekaligus Rektor Universitas Pancasila periode 2021/2022
Sumber: disway
Foto: Rektor Universitas Pancasila-Mahasiswa unjuk rasa di depan kampus protes dugaan kasus pelecehan seksual-Fajar Ilman
