Suara Prabowo-Gibran Menggelembung di Setiap TPS, OSO: Ini Pemilu Gila! -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Suara Prabowo-Gibran Menggelembung di Setiap TPS, OSO: Ini Pemilu Gila!

Kamis, 15 Februari 2024 | Februari 15, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-02-15T15:01:46Z

Ketua Umum Partai Hanura Osman Sapta Odang (OSO) meluapkan kekesalannya terhadap berbagai potensi kecurangan yang dinilai terjadi secara terstruktur sistematis dan masif (TSM) pada Pemilu 2024. OSO menyatakan, tak habis pikir, ada penggelembungan suara yang memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran hingga 800 suara. 
 
Padahal, di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) tidak lebih dari 300 suara. OSO menilai janggal perolehan suara paslon nomor 2 itu.
 
“Semua TPS itu maksimum 300 suara, kok ada laporan seolah-olah paslon mendapatkan  800 700 (suara)? Ini gila! udah ini pemilu gila ini," kata OSO di Gedung High End, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (15/2).
 
OSO menegaskan, rakyat harus diberitahu terkait berbagai dugaan kecurangan yang terstruktur sistematis dan masif pada Pemilu 2024 ini. Ia pun meyakini, rakyat Indonesia menyaksikan hal itu. 
 
“Kita berpihak kepada rakyat kita gak mau rakyat dibohongi seperti itu. Nanti rakyat terbuka matanya loh kok begini ya ada daerah-daerah yang melaporkan ini merasa ‘Pak kami gak merasa milih si ini kok yang menang ini ya Pak? Kotak yang mana yang dibawa?’ Ini luar biasa. Rakyat harus berani mengungkapkan kebenaran bukan pembenaran kebenaran,” tegas OSO.
 
Dalam kesempatan yang sama, calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo merespons tingginya perolehan suara hasil hitung cepat atau quick count yang diraih pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di kandang Banteng atau basis suara dari PDI Perjuangan. Pasalnya, raihan suara Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah dan Bali kalah dari Prabowo-Gibran.
 
"Kan quick count itu, real count-nya belum," ujar Ganjar.
 
Ganjar merasa aneh dengan raihan suara PDI Perjuangan yang tetap tinggi di dua wilayah kandang banteng itu. Bahkan secara nasional, PDIP memperoleh suara tertinggi pada Pemilu 2024.
 
"Hasil dari quick count perolehan PDIP saya kira masih tinggi ya, kalau nggak salah masih nomor satu ya. Agak anomali dengan suara saya," urai Ganjar.
 
Oleh karena itu, Ganjar menyatakan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud akan menyelidiki adanya anomali suara pada Pemilu 2024.
 
"Maka hari ini sedang diselidiki oleh kawan-kawan, mudah-mudahan nanti ketemu apa faktornya, sepertinya split tiketnya agak terlalu lebar," pungkas Ganjar.

Sumber: jawapos
Foto: Para ketua umum parpol pendukung Ganjar Pranowo, Megawati Soekarnoputri,Oesman Sapta Odang (OSO), Muhamad Mardiono, dan Hary Tanoesoedibjo (HT) usai melakukan pertemuan di gedung DPP PDIP, Jakarta, Senin (4/9/2023). (Fedrik Tarigan/ Jawa Pos)
×
Berita Terbaru Update
close