Unjuk rasa yang terjadi di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat sempat mengalami kericuhan antara massa dengan aparat kepolisian yang berjaga.
Massa yang tergabung dari Gerakan Masyarakat Sipil Suarakan Demokrasi Indonesia ini menyampaikan adanya kecurangan Pemilu 2024 dan meminta pemerintah tidak menutup mata dengan kecurangan tersebut.
Tak hanya cekcok mulut disertai saling dorong dengan pihak kepolisian, massa juga melempar bangkai tikus ke arah Gedung KPU.
Kericuhan tidak berlangsung lama, karena hari sudah mulai gelap. Perlahan, para peserta aksi pun meninggalkan lokasi seraya melantunkan selawat.
Sebelumnya, Gerakan Masyarakat Sipil Suarakan Demokrasi Indonesia menggelar aksi 'Tolak Pemilu Curang dan Kejahatan Pemilu' di depan Gedung KPU.
Mereka menyuarakan 10 tuntutan di antaranya:
1. Makzulkan Jokowi dan penjahat demokrasi
2. Adili Jokowi dan kroninya penghianat rakyat
3. Hapuskan dinasti politik
4. Adilii Komisioner KPU dan Bawaslu yang berkonspirasi dengan penjahat demokrasi
5. Tolak hasil quick count sesat
6. Audit forensik IT KPU
7. Tolak hasil Pemilu curang
8. Laksanakan hak angket DPR-MPR terkait Pemilu curang
9. Usut tuntas grand design pemilu curang
10. Diskualifikasi paslon pilpres yang melakukan kecurangan.
Sumber: inilah
Foto: Massa terlibat ricuh dengan pihak kepolisian di depan Gedung KPU Jl Imam Bonjol, Jakpus, Jumat (23/2/2024). (foto tribun)