Viral di media sosial anggota pengamanan alias sekuriti Stasiun LRT Jabodebek terlibat keributan dengan pengemudi ojek online. Peristiwa itu terjadi di depan Pintu Masuk A Stasiun LRT Jabodebek Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (23/2) pagi tadi.
"KAI menyesalkan kejadian kericuhan yang terjadi di Stasiun LRT Kuningan," ujar Manager Public Relations KAI Divisi LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono saat dihubungi JawaPos.com, Jumat (23/2).
Ia mengatakan, keributan antara sekuriti dan para pengemudi ojol itu dipicu lantaran keselahpahaman antara keduanya.
Saat itu, Hendro mengatakan bahwa sekuriti Stasiun LRT Jabodebek menegur penjemudi ojol agar tidak menunggu penumpang terlalu dekat di pintu keluar
"Anggota pengamanan yang bertugas saat itu mengingatkan/menegur oknum ojol agar tidak menunggu penumpang terlalu dekat dengan pintu keluar yang dapat mengakibatkan alur keluar masuk pengguna LRT Jabodebek menjadi terganggu," ungkapnya.
"Hal tersebut malah memicu emosi dari oknum ojol tersebut sehingga mengakibatkan keributan," tandas Hendro.
Seperti yang terlihat dalam video yang beredar di media sosial, tampak pengemudi ojol itu sempat menjambak rambut sekuriti bahkan hingga menginjak bagian kepala. Sedangkan ojol lainnya tampak berdarah di bagian kepala. (*)
Sumber: jawapos
Foto: Kepala seorang driver ojol berdarah usai ribut dengan sekuriti LRT Jabodebek (Instagram @info.jakbar)