Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan membohongi Gerindra dan Prabowo Subianto. Mantan Wali Kota Solo menyiapkan siasat agar Gibran bisa menduduki presiden di Tengah Jalan
“Aku hanya bisa berharap agar kawan kawan Pijar dan kawan lainnya yang ikut Kabinet Prabowo Gibran harus tetap cerdas dan kritis. Jangan terulang kejadian yang menimpa PDIP, dibohongi dan dikadali oleh Jokowi,” kata kader PDIP dekat almarhum Taufik Kiemas, Beathor Suryadi kepada redaksi www.suaranasional.com, Jumat (1/3/2024).
Kata Beathor, Jokowi mempunyai sifat terus berkuasa semenjak digulirkan gagasan Jokowi tiga periode oleh Qodari. Dan terbukti Qodari menjadi bagian tim pemenangan Prabowo-Gibran.
“Pelajari awal gagasan Jokowi 3 periode yang dilontarkan oleh Qodari dkk, lalu diganti dengan isu perpanjangan waktu, artinya Jokowi memang berminat utk berlama lama di Istana,” jelasnya
Beathor mengatakan, pemberian pangkat Jenderal bintang 4 ini bagian dari siasat Jokowi untuk melunakan Prabowo karena saat 1998 dia gagal berbintang 4.
Jokowi melakukan rapat Kabinet di Istana membahas program Prabowo makan siang dan susu gratis juga bagian dari siasat Jokowi untuk mengikat Prabowo.
Jarak waktu dari Presiden ke Wakil Presiden itu sangat dekat, Jaga Prabowo agar tidak terburu-buru diganti Gibran, karena yang punya beban berat itu adalah Jokowi, baik kepada rakyat Indonesia maupun kepada investor asing terutama dengan China.
“Yang jelas angka kemenangan Prabowo Gibran 58 % tidak berdampak pada kemenangan Partai Gerindra tapi justru angka Golkar yang meningkat,” pungkasnya.
Sumber: suaranasional
Foto: Beathor Suryadi (IST)