Viral di media sosial terkait Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) yang diduga dicabut secara sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Dokter Tifa bereaksi.
Adapun cuitan salah satu sosok yang mengaku penerima KJMU viral di media sosial X dan kebijakan Pemprov DKI Jakarta dikritik.
Bahkan, ada netizen mengaku KJMU milik mereka tiba-tiba dalam kondisi sudah terblokir.
Hal ini membuat belasan ribu mahasiswa terancam putus kuliah gegara KJMU dicabut.
Sebagai informasi, KJMU bakal diterima oleh penerima manfaat disesuaikan dengan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) maupun data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek).
Lewat bantuan sosial biaya pendidikan, Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), peserta didik atau mahasiswa dari keluarga tidak mampu diharapkan bisa menuntaskan pendidikan.
Adapun KJMU yang dicabut ini lantas menuai sorotan dari Dokter Tifa dalam akun X miliknya.
Dokter Tifa menyebut ada belasan ribu mahasiswa yang diperjuangkan Mantan Gubernur DKI Anies Baswedan butuh bantuan pendidikan perguruan tinggi.
“Astaghfirullahaladziim. 12ribu Mahasiswa ini yg diperjuangkan Gub Anies Baswedan, mereka ini aset bangsa,” katanya menanggapi kabar penerima bantuan terancam putus kuliah.
“Kalau rezim b**** putus masa depan mereka.” katanya tampak emosi.
Dokter Tifa lantas mengajak netizen untuk membantu para mahasiswa yang terancam putus kuliah untuk jadi orang tua asuh.
“Ayo teman-teman kita bahu-membahu jadi Orangtua Asuh anak anak ini!” katanya lagi.
Terakhir, dokter Tifa secara gamblang bersedia bahwa dirinya bakal jadi orang tua asuh mahasiswa yang terancam putus kuliah gegara KJMU dicabut.
“Saya bersedia jadi Orangtua Asuh!” pungkasnya.
Itu tadi apa kata dokter Tifa merespons KJMU DKI Jakarta dicabut dan membuat belasan ribu mahasiswa terancam putus kuliah. Gimana menurutmu? (*)
Sumber: suara
Foto: Dokter Tifa bersedia jadi orang tua asuh penerima KJMU yang dicabut (YouTube Dokter Tifa's Life)